Gubernur Koster Upayakan Tampung Siswa Tercecer di Sekolah Negeri
Demo ratusan orang tua dan para siswa yang tercecer akibat tidak dapat masuk ke SMA/SMK negeri di Bali ke DPRD Bali akhirnya ditanggapi Gubernur Bali, Wayan Koster.
Dirinya memastikan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menampung para siswa yang tercecer itu di SMA/SMK negeri di Bali. Pasalnya, menurut Koster pendidikan dasar dan menengah tersebut merupakan tanggung jawab dari pemerintah.
"Ada yang kecewa, kisruh, pada akhirnya dapat diselesaikan, semua atas kerja sama yang baik, koordinasi yang baik antara pemerintah dengan DPRD Bali. Pendidikan dasar dan menengah masih menjadi bagian tanggung jawab pemerintah menanganinya," jelas Koster, Rabu 28 Juli 2021.
Koster juga mengungkapkan jika memilih sekolah merupakan hak dari anak-anak lulusan SMP tersebut. Namun, ia tidak bisa menjanjikan bakal semuanya tertampung di sekolah negeri milik pemerintah akibat daya tampung yang tidak mencukupi.
"Sepanjang masih memungkinkan ditampung pada SMA/SMK negeri, tentu tidak bisa 100 persen," tegasnya.
Ketua DPD PDIP Bali ini mengungkapkan jika peningkatan jumlah siswa di SMA dan SMK tidak akan linear dengan jumlah sekolah dan ruangan.
"Meski pandemi nanti akan berakhir, pembelajaran daring tetap dilaksanakan. Daring itu akan tetap jadi metodenya. Kita harus berubah karena sesuai perkembangan," sambungnya.
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 membuat revolusi di dunia pendidikan tidak terelakkan. Salah satunya adalah perubahan metode belajar-mengajar dari konvensional ke virtual atau daring. Oleh sebab itu, dirinya mengungkapkan ide bakal melanjutkan metode belajar secara daring jika pandemi Covid-19 berakhir. Bahkan, ia menyebut jika nantinya di Bali ia merencanakan bakal menerapkan metode belajar-mengajar hybrid yakni gabungan antara konvensional dengan daring.
“Selama pandemi ini kita mendapat pelajaran, belajar itu bisa secara online, belajar bisa secara daring, tidak harus sekolah di ruangan, konvensional. Nanti begitu pandemi ini berakhir belajar secara daring harus kita tetap melaksanakan, jadi kita akan tetapkan dua metode hybrid, konvensional dan daring,” katanya
Sementara rencana DPRD Bali yang mengikhlaskan anggaran renovasi ruangan fraksi untuk pendidikan, Koster menyarankan agar jangan terburu-buru.
"Jangan panik dengan penambahan siswa ini. Pandemi ini mengajarkan tata kelola yang baru lebih efesien dan efektif.
Dewan jangan panik, jangan buru -buru. Akan ada referensi untuk mengelola pendidikan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Dengarkan Aspirasi Orang Tua Siswa, Koster Bakal Upayakan Tampung Siswa Tercecer di SMA/SMK Negeri, https://bali.tribunnews.com/2021/07/28/dengarkan-aspirasi-orang-tua-siswa-koster-bakal-upayakan-tampung-siswa-tercecer-di-smasmk-negeri.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
265Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
318Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
367Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I