Bangli Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Kementerian PPPA
Dalam rangka menjamin hak-hak dasar anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa, Kementerian PPPA memberikan penghargaan “KLA” kepada Kabupaten/ Kota dan Provinsi se-Indonesia sebagai wujud apresiasi dan kepedulian terhadap anak-anak Indonesia.
Dalam acara yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada Kamis (29/7/2021), turut dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Kadis Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Bangli, serta Kepala Bappeda Bangli, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Bangli.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), I Wayan Jimat mengatakan penghargaan ini adalah hasil dukungan semua pihak sehingga di tahun 2021 Kabupaten Bangli telah berhasil mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Kementerian KLA.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan Kabupaten Layak Anak ini adalah program untuk pemenuhan UUD No 23 Tahun 2002 yang dirubah menjadi UUD No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak yang intinya kita harus mampu memberikan perlindungan kepada anak-anak dan menjamin hak-hak dasar anak di Kabupaten Bangli diantaranya adalah hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk dilindungi, dan hak untuk partisipasi.
“Sesuai dengan peraturan Menteri PPPA Nomor 11 Tahun 2011 tentang kebijakan pengembangan Kabupaten Layak Anak maka disana disebutkan ada lima klaster kriteria pemenuhan dengan dua puluh empat indikator yang harus dipenuhi, klaster tersebut diantaranya pertama, Klaster Hak Sipil dan kebebasan, kedua, Klaster Bimbingan Keluarga dan Pengasuhan Alternative, ketiga, Klaster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, keempat, Klaster Pendidikan Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, kelima, Klaster Perlindungan Khusus dan Kelembagaan,” terangnya.
“Untuk Kabupaten Bangli sendiri melalui langkah-langkah koordinasi yang baik dari semua steak holder dan lintas OPD di bawah bimbingan Bupati Bangli dengan komitmen yang kuat untuk menjadikan Kabupaten Bangli Layak Anak akhirnya semua klaster tersebut sudah bisa kita penuhi,” imbuh Wayan Jimat.
Dijelaskan juga, dalam penilaian kategori “KLA” ada beberapa tingkatan yaitu mulai dari Tingkat Pratama, Tingkat Madya, Nindya, Utama dan KLA. Dari tahun 2011 juga disebutkan, pihaknya telah berupaya namun baru di tahun 2021 ini Kabupaten Bangli berhasil mendapat predikat “Pratama” sejajar dengan dua Kabupaten/Kota di Bali.
Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, apresiasi yang setinggi- tingginya kepada Kementerian KLA Republik Indonesia, dan seluruh komponen yang telah bahu-membahu untuk mendukung program Kabupaten Bangli Layak Anak.
“Di tahun 2021 ini Kabupaten Bangli telah mendapat penghargaan tingkat Pratama yang kita ketahui prosesnya dari tahun 2011 dan baru tahun ini Kabupaten Bangli bisa mendapatkan predikat KLA. Dengan penghargaan Kabupaten Bangli sebagai Kota Layak Anak tahun 2021 tentu ini akan menjadi motivasi bagi Kabupaten Bangli untuk membangun, mengembangkan dan memposisikan generasi mendatang dan bagaimana anak-anak di Kabupaten Bangli terpenuhi hak-hak dasarnya seperti hak untuk tumbuh berkembang, mendapat pendidikan yang layak, hak dilindungi dan partisipasinya. Sehingga bisa menjadi generasi penerus harapan bangsa yang mumpuni,” kata Sedana Arta.
Pun demikian, pihaknya berharap ke depan semoga hal ini menjadi tonggak positif untuk semua pihak untuk dipertahankan dan tingkatkan di tahun mendatang menuju Bangli Era Baru sehingga semakin membuktikan bahwa Kabupaten Bangli memang sejajar dengan Kabupaten lain di Bali.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
265Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
318Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
367Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I