Gubernur Bali Wayan Koster Rancang Transformasi Ekonomi Bali
Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster sedang melakukan transformasi ekonomi Bali yakni dalam arti menyeimbangkan antara struktur dan fundamental perekonomian Bali antara pariwisata, kelautan, perikanan, pertanian serta ekonomi kreatif dan digital dengan industri berbasis budaya sebagai branding Bali ke depan. Regulasi ini sedang dikerjakan bersama Bappenas RI yang menginginkan bali sebagai percontohan dalam transportasi ekonomi. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan serangkaian Rapat Paripurna ke-19 DPRD Provinsi Bali masa persidangan II Tahun Sidang 2021, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Rabu (28/7).
Melalui pembangunan yang efektif, efisien dan bermanfaat bagi masyarakat akan diharapkan mampu mengembalikan roda perekonomian secara perlahan tetapi pasti ditengah masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berakhir.
Ditambahkan pria kelahiran desa Sembiran-Buleleng yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini bahwa menyeimbangkan antara pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan dan industri rakyat sedang digalakkan agar Bali tidak hanya memiliki satu kantong pemutar perekonomian rakyat, namun memiliki sejumlah bidang lain sebagai penyeimbang. Dengan dikembangkannya sektor pertanian, perikanan, kelautan dan industri digital namun tidak akan meninggalkan pariwisata, dimaksudkan untuk dapat lebih mengembangkan atau memfokuskan Bali pada pariwisata yang berkualitas dan pariwisata yang berbasis budaya, sehingga saat terjadi fenomena alam yang tergolong sensitif menyentuh tingkat kunjungan pariwisata seperti yang kita rasakan saat ini, maka disisi lain kita semua yang ada di pulau Bali siap untuk menerapkan perekonomian baru yang rencananya pada tahun 2022 mendatang.
"Dengan memiliki sistem perekonomian dan fundamental ekonomi yang lebih sesuai dengan kondisi alam kita, sumber daya alam dan sumber daya lokal yang lebih nyaman dan lebih ramah lingkungan diyakini akan mampu memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
Sebelum menutup sambutannya, Gubernur Wayan Koster juga mengatakan apresiasinya terhadap tanggapan seluruh fraksi partai yang sudah memberi tanggapan, kritikan dan masukan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran, pendapatan dan belanja daerah semesta berencana tahun anggaran 2020 serta Ranperda Provinsi Bali tentang perubahan ketiga atas PERDA Nomor 10 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Bali.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
265Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
318Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
367Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I