Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Bupati Badung Lanjutkan Pantau Penyaluran BLT PPKM Darurat di Kuta Selatan

  • 08 Agustus 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 971 Pengunjung

Pemerintah Kabupaten Badung terus melakukan pemantauan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) PPKM Darurat yang dilanjutkan dengan PPKM Level IV yang bersumber dari APBD Badung dengan memanfaatkan sistem QR Code.

Untuk memastikan bantuan dan kebijakan politik anggaran Pemkab Badung sampai ke tangan masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19, Bupati I Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Putu Parwata dan Sekda Wayan Adi Arnawa turun langsung memantau penyaluran BLT di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, khususnya Kelurahan Tanjung Benoa dan Desa Adat Kutuh, Kamis 5 Agustus 2021.

Pada pemantauan di Kelurahan Tanjung Benoa hadir Bendesa Adat Tanjung Benoa, I Made Wijaya, Bendesa Adat Tengkulung dan sejumlah Kepala Lingkungan yang ada di kelurahan Tanjung Benoa.

Bupati Badung, Giri Prasta menyampaikan pemberian BLT sebesar Rp300 ribu ini, selain untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat selama masa pandemi, juga diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh masyarakat Badung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Sekalipun bantuannya sedikit tapi inilah wujud bakti saya kepada Krama Badung. Ini yang kami maksud dengan gerakan gotong royong bersama untuk masyarakat," imbuh Bupati Badung Giri Prasta.

Maka pihaknya bersama jajaran dan DPRD Badung terus melakukan kontrol untuk memastikan BLT Badung ini dapat diterima oleh masyarakat yang penyalurannya dilakukan langsung oleh Kepala Lingkungan / Kelian Dinas dengan memanfaatkan QR Code.

Disamping itu, pihaknya terus melakukan proses penyelarasan atau cleansing data dalam penyerahan bantuan tersebut.  

Dicontohkan seperti di wilayah Kelurahan Tanjung Benoa, terdapat 1.100 lebih KK yang telah melewati proses penyelarasan data di dinas terkait, yang selanjutnya akan diberikan BLT oleh pihak Kelurahan/Desa bersama Bank BPD Bali.

"Inilah pentingnya kami melakukan cleansing data karena kedepan kami ingin setiap Desa atau Kelurahan memiliki big data untuk mewujudkan Desa presisi," ungkapnya.

Selain bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana APBD Badung, dijelaskan Bupati Badung Giri Prasta, saat ini di Kabupaten Badung juga sudah ada penyaluran beberapa bantuan dari Pemerintah Pusat.

Bantuan tersebut diantaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) yang diberikan kepada masyarakat terdampak.

Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Wijaya mewakili krama adat menyampaikan terimakasih dengan adanya BLT ini karena warga masyarakat sangat terdampak dengan diterapkannya PPKM Darurat berlanjut perpanjangan menjadi PPKM Level IV hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

"Bantuan ini berdasarkan kartu keluarga semua warga Badung yang memiliki hak mendapatkan BLT tersebut dan bantuan ini menurut saya kebijakan terbaik. Tetapi perlu dikaji ulang masalah pencairan penyalurannya kedepan karena masyarakat belum tentu semua paham mengenai teknis pencairan dana itu," ungkapnya.

Abdullah Huraibi salah satu warga Tanjung Benoa mengaku sangat berterimakasih kepada Pemkab Badung yang telah memperhatikan warganya dengan memberikan BLT.

"Bersyukur kami alhamdulilah mendapat bantuan uang tunai seperti ini dan sangat terbantu. Akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari," demikian kata Abdullah.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bupati Badung Lanjutkan Pemantauan Penyaluran BLT PPKM Darurat di Kuta Selatan, https://bali.tribunnews.com/2021/08/05/bupati-badung-lanjutkan-pemantauan-penyaluran-blt-ppkm-darurat-di-kuta-selatan.


  • 08 Agustus 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 971 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya