Bali Diharapkan Tetap Jadi Percontohan Toleransi
Toleransi kehidupan beragama dan bermasyarakat di Bali selama ini dianggap jadi percontohan yang ideal. Berbagai komunitas masyarakat dari berbagai daerah seperti dari ikatan warga Banyuwangi, Pasundan hingga Batak tumbuh dan berkembang dengan baik dalam konsep Bhineka Tunggal Ika.
“Jadi Bali selama ini sudah menjadi percontohan bagi daerah lain sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi di tengah warganya yang multikultur. Untuk itu saya ajak semua warga untuk turut menjaga dan bertanggung jawab untuk hal itu,” kata Gubernur Bali I Wayan Koster dalam audensinya bersama DPP Ikatan Keluarga Batak Bali (IKBB) di Ruang Tamu Gubernur Bali.
Gubernur Koster juga menyatakan, warga Bali bukan berarti orang asli Bali saja, namun juga termasuk meraka yang lama tinggal dan berdomisili di Bali tak peduli dari manapun asalnya. “Semuanya punya hak dan kewajiban yang sama untuk turut berpartisipasi mendukung program pemerintah Daerah Bali,” terang Koster.
Dia ini juga mengapresiasi komunitas-komunitas asal daerah lain yang sudah menjadi bagian dari warga Bali, turut memperlihatkan keragaman identitas budayanya. “Ini adalah warna yang berbeda karena Indonesia itu penuh warna dari berbagai budaya, golongan dan juga agama dan tugas kita juga di pemerintah untuk melindungi semua warga yang ada dan berdomisili di Bali tak peduli apapun golongannya,” tegasnya.
Ketua Umum IKBB Ponta Simamora mengungkapkan kebahagiaannya atas perhatian gubernur dan pemerintah provinsi Bali yang telah memberikan perhatian terhadap keberadaan komunitas keluarga Batak Bali. “Tujuan kami tak lain adalah menjalin persaudaraan dengan saudara-saudara kita di Bali dan lebih baik lagi jika bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun Bali kedepan,” tutur Ponta. IKBB sendiri menurut Ponta, secara organisasi selain memiliki ribuan anggota aktif juga memiliki lembaga kesenian yang bertugas untuk melestartikan kesenian khas Batak di Bali seperti tarian tenun dan ukiran. “Senang sekali jika kedepannya kami bisa diikutsertakan dalam gelaran Pesta kesenian Bali (PKB) disamping tentu kami perlu masukan dan pemahaman dari bapak Gubernur mengenai visi dan misi untuk pembangunan Bali,” paparnya.
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
314Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
263Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
364WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I