Bupati Buleleng Raih TOP Pembina BUMD Ketiga Untuk Tahun 2021
Raihan sebagai TOP Pembina BUMD kembali disabat Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk ketiga kalinya di tahun 2021.
Penghargaan tersebut diraih bersamaan dengan penghargaan Perumda Tirta Hita Buleleng yang kembali meraih TOP BUMD untuk keempat kalinya di tahun 2021, dan disusul I Made Lestariana yang meraih TOP CEO BUMD untuk kedua kalinya.
Seluruh plakat dan piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tira Hita I Made Lestariana kepada Bupati di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (13/9/2021).
Dengan diraihnya penghargaan tersebut menurut Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana ini menunjukkan konsistensi kinerja dari Perumda Tirta Hita Buleleng sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dimana Perumda Tirta Hita yang bisa mempertahankan apa yang diraih di tahun-tahun sebelumnya, maka dengan demikian perusahaan daerah ini sehat baik dalam hal kinerja dan juga keuangan.
“Perusahaan bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu diganjar dengan penghargaan ini. Top BUMD, Top Pembina, dan Top CEO. Jadi dirutnya dapat, perusahaannya dapat, pembinanya dapat,” jelasnya.
Bahkan pihaknya mengungkapkan jika ada berbagai arahan yang dirinya berikan kepada Perumda Tirta Hita utamanya di masa pandemi Covid-19 ini. Berbagai Langkah harus dilakukan oleh Perumda Tirta Hita agar perusahaan tetap sehat di masa pandemi. Salah satunya adalah efisiensi. Segala kegiatan yang sifatnya di manajemen agar lebih efisien. Dengan begitu, tidak membebani masyarakat.
“Itu yang utama. Tapi karena ini kebutuhan dasar, kita sudah upayakan semaksimal mungkin agar masyarakat terlayani,” ungkapnya.
Sementara itu, I Made Lestariana mengatakan berbagai upaya dilakukan agar tetap eksis di masa pandemi Covid-19. Semuanya mengacu pada kinerja dan layanan kepada masyarakat. Kinerja dalam artiang menyangkut aspek keuangan, operasional dan Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk juga pada sisi kinerja layanan. Ini yang senantiasa dipertahankan untuk bisa dapat predikat baik dan sehat.
“Sesuai bagaimana dilakukan penilaian oleh BPKP maupun lembaga lembaga independen,” terangnya.
Pihaknya menambahkan apa yang menjadi arahan dari Bupati Buleleng selaku Pembina tetap menjadi panduan dalam berkinerja. Hal itu dilihat dengan situasi dan kondisi di masa pandemi, pihaknya diarahkan untuk melakukan upaya efisien dari segala kegiatan.
Kemudian, upaya untuk menjaga kelancaran distribusi air, sebab itu sangat dibutuhkan di masa pandemi untuk menjaga kebersihan. Bahkan saat ini Perumda Tirta Hita juga berupaya memahami beban masyarakat di masa pandemi.
“Kita ada kebijakan memberikan pembebasan sepuluh kubik air selama tiga bulan. Ada pembebasan sanksi denda selama enam bulan. Keringanan masalah pencicilan, selama pandemi ini,” imbuhnya.
Perlu diketahui penghargaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Majalah Top Bussiness ini diterima langsung oleh Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana, pada Jumat (10/9/2021) lalu di Jakarta.
Seleksi dilakukan terhadap 1100 BUMD seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, muncul 200 BUMD terbaik yang masuk nominasi berdasarkan rekomendasi dari pihak asosiasi dan berbagai jalur.
Selanjutnya, sebanyak 170 BUMD mengikuti penilaian oleh juri yang terdiri dari sepuluh guru besar dan berbagai lembaga bisnis. Akhirnya dinobatkan 160 BUMD untuk menerima penghargaan terbaik.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
272Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
324Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
372Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I