PTM di Denpasar, Jaya Negara: PTM Kami Lakukan, Tapi Jaga Kondusifitas Wisman Tanpa Karantina Dulu
Denpasar - Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sudah mengalami penurunan dan dibarengi kesembuhan yang meningkat. Terkait kondisi tersebut, Denpasar berencana melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Akan tetapi pelaksanaan PTM ini masih menunggu kondusivitas Wisman ke Bali tanpa karantina yang diujicobakan mulai 7 Maret 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara saat diwawancarai Sabtu, 5 Maret 2022.
“Sekolah tatap muka memang akan kami lakukan. Tapi kami jaga kondusifitas dulu dan bagaimana pelaksanaan wisman tanpa karantina. Kami jaga itu dulu,” kata Jaya Negara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama merencanakan PTM di Denpasar digelar setelah Nyepi.
Namun pihaknya akan meminta izin terlebih dahulu ke Wali Kota. Ia mengatakan untuk pelaksanaan PTM ini sesuai dengan imbauan dari Kemendagri dan Kemendikbud Ristek.
“Karena pertimbangan kasus yang melandai dan kesembuhan meningkat, makanya kami rencanakan gelar PTM kembali. Mudah-mudahan setelah hari raya ini tidak naik lagi,” katanya.
Ia menambahkan, karena Denpasar masih berstatus PPKM level 3, maka jika PTM digelar, jumlah kapasitas ruang kelas adalah 50 persen.
“Karena masih PPKM Level 3, kapasitasnya 50 persen. Sementara untuk kesiapan kami sudah siap, tinggal melanjutkan kembali yang sebelumnya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, menyikapi peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, Satgas Covid-19 Kota Denpasar memutuskan untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Denpasar.
Penghentian PTM ini diputuskan saat rapat koordinasi Satgas Covid-19 yang digelar di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar. Penghentian PTM secara resmi dimulai pada Jumat, 4 Februari 2022.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat itu mengatakan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.024 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 106 kasus merupakan siswa baik SD, SMP, SMA/SMK.
"Ini artinya 10 persen kasus disumbangkan dari siswa PTM. Hampir setiap SMP di masing-masing kecamatan sudah terkonfirmasi positif," katanya.
"Dengan adanya hal ini kami hentikan PTM hingga batas waktu yang belum ditentukan, untuk antisipasi perkembangan saat ini," katanya.
Adapun sekolah yang dihentikan yakni TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK yang berada di Denpasar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PTM di Denpasar, Wali Kota: PTM Kami Lakukan, Tapi Jaga Kondusifitas Wisman Tanpa Karantina Dulu, https://bali.tribunnews.com/2022/03/05/ptm-di-denpasar-wali-kota-ptm-kami-lakukan-tapi-jaga-kondusifitas-wisman-tanpa-karantina-dulu?page=all.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
270Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
320Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
319Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I