Alit Kelakan Pantau Penyaluran Bansos di Kabupaten Tabanan Bali
Tabanan - Bansos merupakan salah satu program pemerintah yang masih berjalan hingga tahun 2022 ini. Beberapa bantuan sedang dalam proses penyaluran ke berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa Bansos yang sedang dalam proses penyaluran adalah PKH, BPNT, dan ATENSI bagi anak yatim piatu.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial atau Kemensos pada Kamis (10/3/2022), Komisi VIII DPR RI diwakili oleh IGN Kesuma Alit Kelakan tengah melaksanakan kunjungan kerja dan monitoring/evaluasi terpadu terhadap program bantuan-bantuan tersebut di Kabupaten Tabanan, bertempat di Balai Mahatmiya Bali.
Adapun jumlah bantuan sosial atau Bansos yang diserahkan secara simbolis pada kegiatan tersebut sebanyak Rp 5.485.100.000 yang terdiri atas bantuan ATENSI bagi Yatim Piatu, PKH, dan BPNT.
Bantuan-bantuan tersebut memang menjadi program pemerintah untuk membantu memperbaiki perekonomian masyarakat terlebih di tengah pandemi ini.
Tak hanya melakukan kunjungan kerja serta evaluasi, IGN Kesuma Alit Kelakan juga memantau secara langsung penarikan uang berupa tabungan bagi anak yatim piatu korban Covid-19, dengan harapan penerima manfaat dan keluarga benar-benar dapat mengakses program bantuan dari pemerintah.
Seperti kita tahu bahwa adanya Covid-19 menyebabkan berbagai guncangan mulai dari ekonomi hingga kehilangan anggota keluarga.
Hal tersebut membuat pemerintah perlu dengan cepat menangani banyaknya kasus kehilangan tulang punggung keluarga.
"Penyaluran bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah senantiasa akan kami pantau hingga diterima oleh yang berhak, seperti contohnya tabungan bagi anak korban Covid-19," kata Kelakan dikutip dari laman resmi Kemensos.
Pada acara penyaluran bantuan tersebut, Turut hadir Kepala Balai Mahatmiya Bali, Sri Wibowo dan Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan dalam penyerahan bantuan secara simbolis yang diberikan oleh Kementerian Sosial RI kepada penerima manfaat dan keluarga penerima manfaat.
Kepala Balai Mahatmiya juga menambahkan agar masyarakat penerima manfaat dapat menggunakan bantuan sebaik-baiknya sehingga menjadi kebermanfaatan bagi penerima.
Selanjutnya Kepala Balai Mahatmiya juga menyampaikan agar balai tersebut dapat terus melakukan kolaborasi dengan Dinas Sosial untuk merespon beberapa persoalan yang dialami masyarakat kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, anak, lanjut usia, korban penyalahgunaan napza, tuna sosial dan korban perdagangan orang.
Sehingga bantuan-bantuan yang akan disalurkan ke depannya benar-benar mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat yang membutuhkan.
"Sinergi yang dibangun antar instansi akan memaksimalkan dalam penanganan permasalahan sosial yang ada di sekitar kita. Hal ini akan mempercepat gerak langkah kita dalam merespon suatu kasus di masyarakat," kata Wibowo.
Dari sejumah penerima manfaat, Kadek Bagas Cendikia Dharma, siswa kelas 2 SD penerima manfaat merasa sangat senang akan bantuan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut dapat digunakan untuk membeli peralatan sekolah.
Semoga bantuan yang diberikan pemerintah bisa semakin tepat sasaran agar semua masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
270Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
320Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
319Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I