Sosialisasikan Jumantik Cilik, Parta Ajak Milenial Rawat Lingkungan
Gianyar – Generasi milenial tak henti-hentinya diajak untuk merawat lingkungan. Seperti halnya yang terus disuarakan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, I Nyoman Parta, disela-sela sosialisasi empat pilar MPR RI (Pancasila, UUD RI, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di GOR SMAN 1 Sukawati, Senin (4/4/2022).
Menurutnya merawat lingkungan merupakan salah satu wujud cinta tanah air yang harus dimiliki oleh setiap warga Indonesia. “Cara mencintai NKRI yang paling sederhana adalah dengan merawat lingkungan. Tanah jangan dicemari dengan limbah, begitu juga air,” tegasnya.
Dirinya menambahkan jika ia sendiri sudah sejak lama berkecimpung dalam aksi penyelamatan lingkungan. Dan ia tak henti-hentinya mengajak setiap orang untuk ikut dalam aksi tersebut. “Tidak perlu menunggu, karena kita butuh oksigen, butuh sanitasi yang baik,” sambungnya.
Selain itu, kebersihan lingkungan tentunya akan membawa pengaruh terhadap kesehatan. Jika lingkungan kotor dan tak terawat dapat dipastikan jika berbagai bakteri hingga nyamuk akan berkembang biak. Oleh karena ini ia pun memperkenalkan program Jumantik Cilik yang dicetuskan sejak Tahun 2007 silam. Dirinya mengklaim selama 8 tahun terakhir, tidak ada muncul lagi kasus Demam Berdarah di lingkungan Banjarnya. “Sebelum ada Jumantik Cilik ini, banyak warga di banjar saya terserang DB. Termasuk saya trombosit sampai 5 HB, dunia sudah muter-muter rasanya,” tuturnya.
Atas peristiwa tersebut ia pun berinisiatif membentuk kader jumantik, yang terdiri dari anak-anak SD di Guwang. Kader ini memiliki tugas untuk memantau jentik dan sumber jentik di rumah tangga warga. Mulai dari mulai gentong, ban bekas, dan genjo tidak luput dari pantauan. Dan bila menemukan jentik kader tersebut langsung memberi tahukan agar di kuras atau dituangkan bubuk abate. “Langsung mereka sampaikan karena sudah dibekali ilmunya. Mereka sudah mandiri, tanpa saya mereka tetap jalan,” sambungnya.
Kader jumantik ini bergerak setiap minggu. Selain memantau jentik, kader juga rutin membersihkan saluran irigasi dan selokan dari sampah plastik. “Kegiatanya setiap Minggu bersih sampah plastik, setiap bulan pemantauan jentik. Setelah kegiatan saya ajak makan nasi bungkus,” sebutnya.
Berbekal senter mereka berkeliling dari satu rumah warga ke rumah warga lainnya. Hasilnya, kata Parta, warga Wangbung hampir 8 tahun terakhir tidak ada yang terserang DB. “Kita tidak lagi rebutan foging. Tidak lagi mengata-ngatai pemerintah karena tidak adanya foging,” tandasnya.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
275Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
326Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
322Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I