Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Mixology Arak Bali Sedot Penonton Saat HUT PDI Perjuangan di Gianyar

  • 28 April 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 853 Pengunjung

HUT ke-49 PDIP dan Bulan Bung Karno 2022 dimeriahkan lomba Barista Kopi Bali, Mixology Arak Bali, dan kuliner pendamping beras. Diantara ketiganya, ternyata kompetisi meracik arak yang paling ramai.

Mixology memang sedang trend saat ini. Banyak hotel dan restoran membutuhkan para ahli racik bartender arak. Lomba mixology arak Bali digelar di halaman belakang kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar, Minggu (24/4/2022).

Lomba mixology arak ini dimulai sejak pagi hingga sore hari. Meski ditengah teriknya matahari, para penonton tetap antusias menyaksikan para bartender menampilkan berbagai trik dengan melempar botol maupun gelas sambil melakukan presentasi menggunakan Bahasa Inggris. Komentar dewan juri juga menambah serunya pertandingan.

Seorang peserta lomba mixology, Kadek Win mengaku membuat coktail bernama Bali Marie. Racikannya diklaim memiliki cita rasa khas dan spesial. Galang, peserta dengan nomor urut 5 juga membuat cocktail yang tak kalah menarik. Nama cocktailnya yaitu ‘Banteng Munggah.’ Ketika dewan juri menanyakan makna dari nama tersebut, dia justru menjawab kalau penamaan cocktail yang menonjolkan nanas itu sebenarnya tidak ada artinya. Penonton yang menyaksikan pun tertawa terbahak-bahak.

Ngurah Udayana, ketua juri lomba mixology arak Bali mengatakan kalau para bartender yang berlomba kali ini adalah yang terbaik dari Gianyar. Kabupaten Gianyar memang merupakan juara umum dari lomba serupa yang diadakan tahun lalu.

“Entertain itu penting sekali karena sebagai bartender itu tugasnya di depan dan berhubungan dengan customer,” ujar Ngurah. Ia menegaskan hal tersebut saat membacakan pengumuman juara di akhir acara. Pemenang lomba mixology arak Bali di Kabupaten Gianyar diraih oleh Wayan Juniasa.

Ketua Panitia, Putu Gede Pebriantara mengatakan, lomba bertema ‘Bangunlah Jiwa dan Badannya Untuk Indonesia Raya’ ini digelar untuk memantapkan implementasi ‘Nangun Sat Kertih Loka Bali’. “Persiapannya selama sebulan dengan jumlah peserta lomba barista 12 orang, mixology 12 orang, kuliner 14 orang.”

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat mendorong para generasi milenial agar kedepan memiliki skill atau kemampuan dalam berbagai hal. Disamping itu, pihaknya juga ingin memperkenalkan arak sebagai minuman yang tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. “Kita ingin memperkenalkan taste arak Bali, kalau stigmanya orang yang minum arak itu urakan, sekarang kita arahkan ke hal yang positif, kita ingin mengubah paradigma arak yang selalu mabuk-mabukan,” tandasnya.


  • 28 April 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 853 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya