Penyisihan VII Lomba Cerdas Cermat Bahasa Bali PDI Perjuangan, Pemenang Tingkat SD: Saya Siap Ikut Lagi Sampai Masuk SMP

• 24 Mei 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 676 Pengunjung

DPD PDI Perjuangan Bali menggelar Penyisihan ke-7 Lomba Cerdas Cermat Widyasastra Susastra Bali di Aula DPD PDI Perjuangan Bali di Jalan Banteng Baru, Denpasar (22/5/2022).

Kadek Anggun Lestari, salah satu peserta kelas 5 SD yang menjadi pemenang pada penyisihan kali ini mengaku merasa tegang hingga sedikit gemetaran. “Ada yang nggak tau gitu, kan baru pertama kali dengar, jadinya nggak jawab. Setelah kenaikan kelas ini kan jadi kelas 6, lalu SMP. Ikut! Tahun depan harus ikut,” ujarnya penuh semangat.

Gadis kecil ini ternyata sebelumnya pernah mewakili kecamatan pada lomba sejenis yang diadakan di Kantor Bupati Tabanan. “Semoga teman-teman yang lain bisa melestarikan Budaya Bali. Acaranya sudah bagus,” pesan Anggun sambil tertawa.

I Ketut Reda selaku pembina dari SD N 2 Perean merasa jalannya lomba sudah bagus dan lancar, tapi anak didiknya belum siap karena masih malu. Ia mengaku telah melatih murid-muridnya selama 3 bulan. “Acara ini saya salut kepada pemerintah dan penggagas PDI Perjuangan karena telah mempriorotaskan Bahasa Bali. Semoga kedepannya lanjut ke tingkat Provinsi se-Bali,” harapnya.

Peserta tingkat SD pada penyisihan kali ini diikuti oleh SD Negeri 4 Subagan dari Karangasem, SD Negeri 2 Perean dari Tabanan, dan SD Negeri 1 Semarapura Kangin dari Klungkung. SDN 1 Semarapura Kangin awalnya berhasil memenangkan babak pertama dengan skor 490 dari total 500 poin yang bisa diraih. Babak kedua menjadi titik balik bagi SDN 2 Perean dengan meraih nilai 500 poin. Uniknya, babak akhir yang merupakan penentu justru dimenangkan oleh SDN 4 Subagan.

Hasil kemenangan semua sekolah yang terbagi rata dimasing-masing babak ini membuat penonton bingung siapa yang menjadi jawara di penyisihan kali ini. Akhirnya diputuskan SD Negeri 2 Perean dari Tabanan yang menjadi jawara dengan total nilai 1120.

Sayangnya nilai tersebut belum cukup membawa sekolah tersebut untuk lolos ke babak final karena total nilai yang tergolong kecil dibandingkan peserta di babak penyisihan lainnya. Meski demikian, murid dan pembina SDN 2 Perean mengaku cukup puas karena telah memberikan yang terbaik dan masih ada kesempatan berikutnya di tahun yang akan datang. (Bgs)

---

• 24 Mei 2022
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 676 Pengunjung

---