Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali, Gung Adhi: DPC Jembrana Potensi Keterwakilan Tertinggi di Final

  • 29 Mei 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 553 Pengunjung

Denpasar – Mendekati Babak Final Cerdas Cermat Widyatarka Susastra Bali, perlombaan kian sengit dan mendebarkan. Meski demikian, klasemen sementara tidak berubah kendati menyisakan satu babak penyisihan lagi yang akan digelar Minggu (29/5/2022) besok.

Kejar-mengejar skor yang mendebarkan terjadi sebagaimana pada Penyisihan VIII Lomba Cerdas Cermat Widyatarka Susastra Bali yang digelar di Aula DPD PDI Perjuangan Bali, pada Sabtu (28/5/2022) yang berlangsung dari siang hingga sore tadi.

Koordinator Kegiatan Lomba Cerdas Cermat Widyatarka Susastra Bali DPD PDI Perjuangan Bali, A.A Ngurah Adhi Ardhana (Gung Adhi) saat ditemui seusai acara menyebutkan bahwa kendati lomba berjalan dengan seru, namun sejauh ini klasemen tidak mengalami perubahan dimana wakil DPC PDI Perjuangan Jembrana menjadi pemuncak klasemen untuk kategori SMA/SMK, kemudian Wakil DPC Karangasem untuk kategori SMP dan Wakil DPC Gianyar untuk kategori SD.  

Dalam kesempatan itu Gung Adhi juga menyoroti keberhasilan wakil-wakil DPC PDI Perjuangan Jembrana yang sejauh ini mampu menempati posisi tiga besar pada kategori SD dan SMA.

“Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Widyatarka Susastra Bali PDI Perjuangan 2022 sudah mendekati akhir, terlihat bagaimana duta DPC Jembrana ternyata sementara memiliki potensi keterwakilan tertinggi di Final. Bahkan untuk kategori SMA DPC Jembrana memiliki 2 wakil yang bertengger di posisi pertama dan ketiga sejauh ini. Disusul kemudian oleh Karangasem dan selanjutnya Gianyar, Klungkung, Denpasar dan Buleleng masing-masing satu wakil,” ujar kader yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Bali ini.

Lebih lanjut, Gung Adhi menyebutkan bahwa dirinya bersama panita Lomba Cerdas Cermat Widyatarka Susastra Bali akan menyiapkan tim untuk sesi interaktif. Dengan begitu ia berharap para juri bisa menilai kemampuan para finalis dalam berkomunikasi secara langsung dengan menggunakan Berbahasa Bali dalam konteks komunikasi kasual maupun formal dengan fasih dan baik serta tidak hanya sebatas pada tataran teoritis semata.

“Saat acara final dan penyampaian penghargaan pada 1 juni nanti kita akan siapkan sesi interaktif bagaimana para finalis yang bertanding nanti akan secara langsung berinteraksi dengan tim yang kami siapkan untuk menunjukkan kemampuan berbahasa dan susastra bali tidak hanya pada tataran teoritis.”

“Selanjutnya para peserta dan finalis lomba ini kita harapkan akan menjadi representasi masyarakat. Bahwa sejatinya Bahasa dan Susastra Bali benar masih menjadi bahasa keseharian sesuai anggah-ungguh Basa dan kita harap melalui lomba ini mudah2an semakin meningkat secara kualitas. Jadi tujuan membumikan sekaligus meningkatkan kualitas Bahasa dan Susastra Bali dapat setidaknya tertampilkan dalam lomba yg diselenggarakan oleh PDI Perjuangan Provinsi Bali,” imbuh Gung Adhi.

Penyisihan ke-8 Cerdas Cermat Widyatarka Susastra Bali kali ini mempertemukan siswa dan siswi SD, SMP hingga SMA/SMK wakil dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bangli, Kota Denpasar serta Kabupaten Jembrana.

Pada kategori SD mempertemukan SD Negeri 3 Bangbang sebagai Wakil DPC Bangli, SD Saraswati 5 Denpasar sebagai Wakil DPC Kota Denpasar, SD Negeri 4 Pekutatan, sebagai wakil DPC Badung.

Selanjutnya pada perlombaan tingkat SMP mempertemukan SMP Negeri 2 Kintamani, mewakili DPC Bangli; SMP Negeri 1 Denpasar, mewakili DPC Kota Denpasar; serta SMP Negeri 2 Negara sebagai wakil DPC Jembrana.  

Pada sesi terakhir yaitu perlombaan tingkat SMA/SMK, mempertemukan SMA Negeri 2 Bangli, sebagai wakil DPC Bangli; SMA Negeri 7 Denpasar, sebagai wakil Kota Denpasar; serta SMA Negeri 1 Mendoyo, sebagai wakil DPC Jembrana.

Sebagai hasil akhir perlombaan, pada kategori SD, SD Saraswati 5 Denpasar meraih poin tertinggi dengan raihan 880 poin. Kemudan pada tingkat SMP, nilai tertinggi diraih oleh SMP Negeri 3 Negara dengan raihan 1.120 poin serta pada tingkat SMA/SMK raihan poin tertinggi diraih oleh SMA Negeri 7 Denpasar, dengan capaian 1.280 poin.

Posisi klasemen sementara tidak berubah dimana SDN 6 Gianyar sebagai posisi teratas kategori SD dengan   poin sebanyak 1.690, disusul SDN Baler Bale Agung dan SDN 17 Dauh Puri dengan 1.500 poin.

Untuk kategori SMP, bertengger di posisi teratas SMPN 1 Abang dengan 1.740 poin, SMPN 2 Semara Pura diposisi kedua dengan 1.700 poin serta SMPN 2 Amlapura di posisi ketiga dengan 1.550 poin.

Selanjutnya untuk posisi SMA posisi pertama pada klasemen sementara diraih SMAN 2 Negara dengan 2000 poin, disusul SMAN 4 Singaraja diposisi kedua dengan 1.450 poin serta SMKN 1 Negara dengan 1.430 poin.

Klasemen tersebut bisa berubah dikarenakan perlombaan masih menyisakan satu kali lagi babak penyisihan yang akan digelar Minggu (29/5/2022) besok. Kendati demikian, para finalis telah menetapkan standar tinggi dengan raihan poin yang cukup sulit dekejar.

Hal tersebut senada dengan ungkapan Koordinator Dewan Juri, Prof Dr I Nyoman Suarka, M.Hum., “Kalau peserta pada babak penyisihan besok ingin melaju ke final, mereka dihadapkan pada standar tinggi yang ditetapkan para finalis yang sudah bertengger di posisi tiga besar klasemen sementara. Jadi saya yakin besok akan seru,” ujar Guru Besar Sastra Jawa Kuna Universitas Udayana tersebut.  

Seperti perlombaan sebelumnya, panitia menyerahkan Pramana Patra atau Piagam Penghargaan kepada Peserta Lomba dan pendamping peserta di akhir lomba. Kemudian diakhir acara peserta dan pendamping peserta diarahkan untuk menyerahkan kembali name tag kepada panitia sekaligus mengambil uang transport di stand panitia.


  • 29 Mei 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 553 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya