Perkuat UMKM Gianyar, Nyoman Parta Bersama Kemenkop Gelar Pelatihan
Gianyar - Sebagai salah satu daerah pariwisata internasional di Bali, bahkan Indonesia, masyarakat Kabupaten Gianyar selama ini banyak bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bahkan dalam data Pemkab Gianyar, jumlah UMKM di Gianyar saat ini berjumlah 80 ribu. Namun demikian, masih banyak pengusaha UMKM yang membutuhkan pelatihan, terutama dalam persaingan di dunia digital.
Terkait hal itu, Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta bersama Kementerian Koperasi UMKM menggelar pelatihan di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Villa Kori Maharani, Desa Tulikup, Jumat 9 September 2022. Namun karena keterbatasan tempat, jumlah pengusaha yang diundang sebanyak 60 orang.
Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM RI, Tarkah Badrus mengatakan, ini berupakan bentuk sinergitas pihaknya dengan DPR RI dalam meningkatkan kualitas UMKM. Kata dia, wirausaha pemula perlu ada pendampingan, kolaborasi ini diharapkan agar mereka bisa naik kelas.
Badrus mengatakan, fasilitas peningkatan pasar UMKM relatif tersebuka. Sebab di Gianyar memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang berada di Desa Bedulu. Di sana, kata dia, pengusaha bisa berkonsultasi terkait Nomer Induk Usaha, sertifikasi halal dan sebagainya. "Bagi yang belum punya nomor induk berusaha, sertifikasi halal dan sejenisnya diminta bersuara atau konsultasi. Terlebih di Gianyar sudah ada PLUT. Kita juga dorong agar pemerintah memanfaatkan 40 persen dari APBD untuk belanja produk UMKM," ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta mengungkapkan, selama bertugas di Komisi VI, pihaknya menilai pengusaha UMKM masih memerlukan pelatihan. Sebab, pihaknya memahami bagaimana sulitnya menjadi pengusaha, terlebih lagi di dunia digital.
"Kita tahu betapa susahnya membangun usaha, telah pernah dilakukan pelatihan pilih ide produk, surat menyurat, pengurusan NIB, mendapatkan P-IRT, BPOM surat izin edar, hingga pelatihan barista level II. Ada yang sudah praktek jualan, barista rata-rata mereka langsung kerja. Ada yang berangkat ke luar negeri, dan ada yang buka usaha sendiri. Pelatihan digital marketing juga sudah, bagaimana berjualan di dunia digital. Ternyata itu belum cukup, banyak masih stagnan dan bertanya. Maka hari ini ada konsultasi bisnis, forum tempat curhat," ujarnya.
Parta pun berharap setelah konsultasi, 60 peserta ini diharapkan bisa naik kelas jadi pengusaha. "Produknya bisa diandalkan, syukur-syukur bisa mandiri, bisa pekerjakan tetangga, hebatnya lagi bisa bayar pajak ke negara. Kan luar biasa manfaatnya," ujar politisi asal Desa Guwang ini.
Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra dalam acara tersebut mengatakan, jumlah wirausaha di Gianyar sekita 80 ribu. Dia mengatakan, di tengah keterpurukan ekonomi pasca covid-19, UMKM sangat berperan perputaran ekonomi. Pihaknya pun berharap kegiatan ini, dapat meningkatkan lagi pasar para pengusaha UMKM di Gianyar. "Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini, bisa tercapai sesuai harapan. Apalagi UMKM merupakan sektor penting dalam pergerakan ekonomi Gianyar," tandasnya.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
282Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
333Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
328Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I