Pemprov Bali Gelar Serangkaian Peringatan Bulan Bung Karno yang Ketiga

• 02 Juni 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 2123 Pengunjung

Rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno oleh Pemprov Bali tahun 2021 mengambil tema “Wana Kerthi: Taru Prana Bhuana”. Kegiatan diawali dengan launching yaitu pada tanggal 1 Juni, Webinar pada tanggal 6 Juni, Gerakan Serentak Penanaman Pohon bersama seluruh jajaran pemerintah Provinsi hingga ketingkat desa/ kelurahan pada tanggal 21 Juni serta terakhir penutupan acara pada 30 Juni. Selain itu juga diadakan serangkaian lomba-lomba berbasis Vlog.

Pemprov Bali menanggapi dengan serius terkait perayaan Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. Gubernur Bali yang juga sekaligus merupakan ketua DPD PDIP Provinsi Bali Bapak I Wayan Koster, mengeluarkan Peraturan Gubernur Provinsi Bali No. 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. Pemprov Bali juga secara khusus membuat web terkait penyelenggaraan Bulan Bung Karno di Provinsi Bali yang dapat diakses melalui https://bulanbungkarno.baliprov.go.id.

Dilansir dari laman tersebut, penyelenggaran Bulan Bung Karno dan penerbitan Pergub Provinsi Bali No. 19 Tahun 2019 Tentang Bulan Bung Karno adalah bentuk dari komitmen dan upaya Pemprov Bali dalam mewujudkan ajaran Tri Sakti Bung Karno di Provinsi Bali. Ajaran Tri Sakti Bung Karno yang meliputi: Berdaulat dalam bidang Politik, Berdikari dalam bidang ekonomi dan Berkepribadian dalam bidang Kebudayaan adalah sangat relevan dan selaras dalam mewujudkan keharmonisan hubungan alam, manusia dan sisi spiritualitas serta budaya masyarakat Bali. Hal ini juga akan selaras dengan visi Pemprov Bali yaitu: “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Menuju Bali Era Baru” kendatipun ditengah kondisi pandemic Covid-19.

Peringatan 76 Tahun hari lahirnya Pancasila dan penyelenggaraan Bulan Bung Karno tahun 2021 ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tahun ini, perayaan Bulan Bung Karno oleh Pemprov Bali mengambil tema: “Wana Kerthi: Taru Prana Bhuana” yang bermakna pohon sebagai nafas Bumi. Tema kegiatan tersebut terinspirasi dari dedikasi, semangat dan inspirasi perjuangan Bung Karno untuk Bangsa Indonesia, laksana keberadaan pohon bagi kehidupan. Tema tersebut kemudian diturunkan kedalam beberapa sub tema antara lain: Sub Tema I, yaitu “Berdaulat Secara Politik Melalui Sinergitas Penguatan Desa Adat dan Desa Dinas; Sub Tema II, yaitu “Berdikari Secara Ekonomi Melalui Penguatan UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif”; Sub Tema III, yaitu Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat”. Tema dan skema kegiatan Bulan Bung Karno tahun ini dirancang sedemikian rupa agar sejalan dengan prioritas program pembangunan dari Pemerintah Provinsi Bali dengan memperhatikan program pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan protokol Covid-19.

Kegiatan pertama dimulai pada Selasa 1 Juni 2021 yaitu peringatan hari lahir Pancasila secara daring dan launching Bulan Bung Karno di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar. Kegiatan berikutnya diadakan pada tanggal 6 Juni yang bertepatan dengan hari lahir Bung Karno akan diselenggarakan webinar dengan tema: “Memaknai dan Mengkontekstualisasi Tri Sakti Bung Karno”. Rencananya webinar tersebut akan langsung dibuka oleh Gubernur Bali I Wayan Koster serta menghadirkan narasumber yang salah satunya adalah Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristyanto. Kemudian pada 21 Juni 2021, bertepatan dengan hari wafatnya Bung Karno, akan dilaksanakan kegiatan Gerak Serentak Penanaman Pohon dan Kebersihan Lingkungan oleh Gubernur Provinsi Bali dengan seluruh pejabat dan staff di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab/ Pemkot, Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Kemudian rangkaian terakhir dilaksanakan pada penghujung bulan Juni yaitu tanggal 30 Juni 2021 acara penutupan Bulan Bung Karno akan diselenggarakan kembali di Gedung Ksirarnawa, Art Center.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut diatas, Pemprov Bali juga turut mengadakan berbagai lomba antara lain: (1). Lomba Vlog penerapan prokes Covid-19 dalam pelaksanaan upacara Panca Yadnya, yang mana pesertanya diambil dari Desa-desa adat yang ada di Bali; (2). Lomba Vlog UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif Bali Bangkit Mesari, yang pesertanya berasal dari UMKM/IKM dan masyarakat umum; (3). Lomba Vlog pidato dengan topik “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Tatanan Pelaksanaan Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru”, yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK/Madrasah se-Bali; (4). Lomba Vlog pengolahan sampah berbasis sumber (rumah tangga) yang diperuntukan bagi desa dinas/kelurahan, desa adat yang melibatkan krama istri/ PKK dan Yowana di Provinsi Bali. Pelaksanaan lomba dimulai pada tanggal 10 Mei 2021 dan berakhir pada tanggal 10 Juni 2021. 

---

• 02 Juni 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 2123 Pengunjung

---