Peringatan Bulan Bung Karno III Tahun 2021 di Provinsi Bali, Ditutup Secara Resmi
Setelah berjalan dengan sukses sepanjang bulan Juni 2021, Peringatan Bulan Bung Karno III yang diisi dengan berbagai kegiatan baik bakti sosial hingga ke tingkat desa dan berbagai lomba yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Bali untuk tetap menggelorakan serta mewujudkan ajaran Tri Sakti Bung Karno akhirnya ditutup pada Rabu, 30 Juni 2021. Peringatan Bulan Bung Karno ditutup oleh Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre Abian Kapas Denpasar.
Acara yang dilaksanakan dengan prokes ketat ini turut dihadiri Bendesa Agung Majelis Desa Adat Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Forkopimda Provinsi Bali, OPD di lingkungan Provinsi Bali, bupati/walikota se-Bali, perwakilan perguruan tinggi negeri/swasta, para kepala sekolah serta para pemenang lomba.
Pada acara tersebut, Sekda Dewa Indra menuturkan Penyelenggaraan Bulan Bung Karno III di Provinsi Bali Tahun 2021 mengambil Tema “WANA KERTHI TARU PRANA BHUWANA” yang berarti Hutan/Pohon sebagai Napas Bumi yang mengandung makna : Pohon sebagai sumber energi penghidup alam semesta beserta isinya ini, mengandung makna sangat dalam yang jika kita implementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. “ tema tersebut akan jadi suatu kualitas hidup luar biasa, bila bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sekda Dewa indra yang hadir mewakili Gubernur bali, Wayan koster.
Selain itu Sekda Dewa Indra juga mengatakan bahwa perjuangan Indonesia belum selesai dan spirit dan ajaran Bung Karno akan terus digaungkan, sehingga Indonesia selain menjadi negara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dalam kebudayaan, juga mampu menunjukkan perannya dalam kancah internasional. “Bayangkan, negara yang baru merdeka bisa menyatukan asia-afrika dalam suatu konferensi untuk menghadapi dua kekuatan besar Amerika dan Uni soviet saat itu, Jadi Tidak ada alasan untuk meragukan kepemimpinan Bung karno,” tandas mantan Kalaksa BPBD Bali ini.
Lebih lanjut Sekda Dewa Indra mengajak kita semua untuk terus memperingati dan meresapi jasa Bung Karno dalam membangun ideologi bangsa, sebagai sebuah inspirasi dan nafas perjuangan bangsa kedepan seperti yang sedang dibangkitkan lagi lewat gelaran Bulan Bung Karno. “Terutama dalam prinsip trilogi Bung Karno serta diluar itu masih banyak lagi ajaran beliau yang patut jadi pelajaran generasi muda. Terlebih Bali punya riwayat secara biologis dan ideologis dengan sosok Bung Karno sehingga sudah sepantasnya Bali pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memperingati Bulan Bung karno selain sebagai apresiasi dan penghormatan pada jasa beliau tapi juga wahana untuk meneruskan, melanjutkan ideologi-ideologi beliau dalam berbangsa dan bernegara,” katanya, menekankan.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana melaporkan bahwa gelaran Bulan Bung Karno III ditengah Pandemi Covid-19 dapat berlangsung dengan partisipasi maksimal dari masyarakat sehingga getaran Bung Karno dapat dirasakan sampai ke polosok-pelosok desa, namun dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan covid-19. “ Sehingga pada tiap kegiatannya diharapkan mampu mengimplementasikan ajaran Trisakti Bung Karno yang meliputi bardaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali dalam menyongsong Bali Era Baru sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali serta mengaktualisasikan dan membumikan nilai-nilai Pancasila,” urai Sudarsana.
Dalam acara penutupan yang juga dihadiri Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali, Bupati/Walikota dan kepala Instansi Vertikal Se-Bali tersebut, diserahkan pula hadiah bagi pemenang 4 (Empat) jenis Lomba yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei sampai dengan 10 Juni Tahun 2021 yaitu lomba Vlog Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Upacara Panca Yadnya, Lomba Vlog UKM, IKM dan Ekonomi Kreatif Bali Bangkit Mesari, Lomba Vlog Pidato Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Tatanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Bali Era Baru dan Lomba Vlog Pengolahan Sampah Berbasis Sumber (Rumah Tangga) dengan jumlah peserta dari keseluruhan lomba adalah 188 (Seratus Delapan Puluh Delapan) orang.
Dilaporkan pula pelaksanaan Gerakan Serentak Penanaman Pohon dan Kebersihan yang dilaksanakan ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan se-Bali pada tanggal 21 Juni Tahun 2021. Bibit pohon yang ditanam sebanyak 20.000 equivalen dengan penghijauan lahan 50 hektar. Adapun bibit pohon yang ditanam antara lain Bibit pohon Sukun, Tanjung, Ketapang, Sawo kecik, Cempaka, Juwet, Sirsak dan lain-lain.
Pada akhir acara, Sekda Provinsi Bali, atas nama pemerintah Provinsi Bali turut mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya kepada seluruh pihak yang terlibat serta pemerintah Daerah Baik Bupati/walikota se-Bali telah ikut serta mensukseskan pelaksanaan Bulan Bung Karno III ini dengan baik dan sukses di tengah Pandemi. Keterbatasan dan hambatan yang timbul karena pandemi ini tentu tidak mengurangi semangat apa yang telah diwarisi oleh Bapak Bung Karno sang Proklamator kepada kita dan anak Bangsa Ini. “Mari kita terus gelorakan nafas semangat beliau lewat karya karya yang positif untuk membangun Bangsa kedepan,” tutupnya.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
265Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
318Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
367Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I