KBS Apresiasi dan Dukung Parade Tektekan Nangluk Merana
Wujud nyata pelestarian adat, agama, tradisi, seni dan budaya
KataBali.com – Desa Pekraman Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Minggu (26/3) mengelar Parade Tektekan Nangluk Merana. Kegiatan yang dipusatkan di pelataran depan Pura Desa lan Puseh, Desa Pekraman Kediri, dihadiri Anggota Komisi X DPR RI Dr. Ir. Wayan Koster, MM. Politisi PDI Perjuangan asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini sangat mengapresiasi kegiatan yang merupakan wujud nyata pelestarian adat, agama, tradisi, seni dan budaya.
Pada acara yang disaksikan ribuan masyarakat Kediri dan sekitarnya ini juga dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan Ketut ‘Boping’ Suryadi, serta tokoh masyarakat Kediri I Nyoman Muliadi.
Bendesa Adat Pekraman Kediri AAN Gede Panji Wisnu dalam sambutannya mengatakan Tektekan Nangluk Merana ini merupakan warisan turun temurun, yang merupakan tradisi sakral. Menurutnya, ada dua fungsi dari tradisi Tektekan Nangluk Merana ini, yaitu fungsi sekala dan niskala. Fungsi sekala Tektekan Nangluk Merana adalah seni budaya perpaduan tabuh dan tari, serta sebagai pemersatu masyarakat.
“Sedangkan dari fungsi niskala, Tektekan Nangluk Merana untuk menetralisir aura negatif menjadi positif, atau mengatasi wabah yang melanda desa,”jelasnya.
Dalam kegiatan ini seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari 7 banjar dilibatkan. Yaitu, Banjar Panti, Banjar Jagasatru, Banjar Seme, Banjar Delod Puri, Banjar Puseh, Banjar Pande dan Banjar Tanjung Bungkak. Kedepannya diharapkan menjadi salah satu destinasi budaya untuk mendukung sektor pariwisata di Tabanan. Untuk dapat mendukung kegiatan seni dan budaya di Kediri, pihaknya sangat mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah, berupa pembangunan wantilan.
KBS (Koster Bali Satu) demikian masyarakat lebih mengenal legislator Senayan ini dalam sambutannya mengapresiasi dan sangat mendukung parade Tektekan Nangluk Merana, yang merupakan wujud nyata pelestarian pelestarian adat, agama, tradisi, budaya dan seni di Bali. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menambahkan, kegiatan pelestarian seni dan budaya seperti yang dilaksanakan krama Desa Pekraman Kediri ini memang harus mendapat dukungan dari pemerintah. “Kami perlu dukungan dari pemerintah, seperti sarana dan prasarana seperti disampaikan Bendesa Pekraman, yang mengharapkan adanya bantuan pembangunan wantilan. Untuk itu kami akan membantu sepenuhnya untuk mewujudkan wantilan Desa Pekraman Kediri,”tegas KBS.
Pada kesempatan tersebut KBS menyatakan dirinya akan maju menjadi Gubernur Bali tahun 2018. Dirinya yang siap ngayah secara total, sekala niskala dengan tulus iklas dan selurus-lurusnya untuk krama Bali, memohon doa dan dukungan kepada seluruh krama. Permohonan tulus ini pun mendapat sambutan antusias. Beberapa kali yel-yel KBS dismpaikan oleh para dalang yang meniringi kegiatan parade. Bahkan KBS didampingi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Tabanan I Komang Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan Ketut ‘Boping’ Suryadi, serta tokoh masyarakat Kediri berfoto bersama dengan panitia dan seluruh peserta parade, sekaligus deklarasi dengan membentangkan spanduk bukti dukungan kepada KBS menjadi Gubernur Bali tahun 2018. (jcjy)
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
316Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
264Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
366WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I