Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Pelayanan Publik, Bupati Buleleng Minta Desa Terus Berinovasi

  • 04 Juli 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 1020 Pengunjung

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana membuka presentasi strategi keberlanjutan inovasi pelayanan publik. di Gedung Laksmi Graha, Singaraja, Bali (2/7).

Agus Suradnyana menjelaskan inovasi-inovasi dalam pelayanan publik harus terus ditumbuhkembangkan. Khususnya pada desa-desa yang ada di Kabupaten Buleleng. Inovasi yang dikembangkang juga harus berbasis data kemudian dilanjutkan dengan teknologi. Pengembangan inovasi di era 4.0 menjadi sangat penting dan perubahan sangat cepat terjadi. “Sehingga harapan saya ke depan para kepala desa lebih banyak berinovasi,” jelasnya.

Rakor yang diselenggarakan sebagai wahana untuk berdiskusi antar kepala desa. Dua kepala desa ini telah melakukan inovasi dan meraih berbagai prestasi. Kepala desa lainnya yang hadir bisa bertanya jika ada kemampuan masing-masing, kondisi serta pangkalan data yang berbeda. “Akan didiskusikan dalam rakor yang baru saja saya buka tadi,” ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa Kepala Desa Baktiseraga akan memaparkan bagaimana penanganan sampah yang berbasis sumber di desa setempat. Kemudian, Kepala Desa Tembok akan memaparkan bagaimana mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dengan Jaminan Kesehatan Desa (JKD). Termasuk pembentukan Pos Kesehatan Desa.

“Dua inovasi ini memang sangat strategis untuk diterapkan di desa karena desa saat ini memiliki dana desa sebagai sumber daya keuangan,” terangnya. Bahkan dirinya menambahkan kondisi topografi di Buleleng memang sangat berbeda dengan daerah lainnya di Bali. Wilayah Buleleng menjadi yang terluas dengan mencakup sepertiga wilayah Bali. Desa-desa juga luas sekali dan tempatnya berbukit-bukit.

Oleh karena itu, desa yang belum berkembang akan didorong dan dalam rakor akan didengar permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah tersebut, diharapkan jika sudah teratasi, program dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). “Begitu pula di SKPD. Program dan inovasinya berasal dari umpan balik yang disampaikan para kepala desa,” tutupnya.

Pada kesempatan itu, Perbekel Baktiseraga Gusti Putu Armada dan Perbekel Tembok Dewa Komang Yudi Sastra hadir sebagai narasumber. Sedangkan Asisten III Setda Kabupaten Buleleng Nyoman Genep memoderatori acara tersebut. Materi yang dipresentasikan dan didiskusikan bersama peserta yang terdiri dari pemdes di seluruh Buleleng adalah pengolahan sampah berbasis sumber dan universal health coverage.


  • 04 Juli 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 1020 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya