Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Visi Ganjar - Mahfud Dorong Desa Mandiri dan Ekonomi Hijau

  • 28 Oktober 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 600 Pengunjung

Jakarta - Pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar - Mahfud, mengusung visi untuk menciptakan desa mandiri sebagai bagian dari komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

Visi dan misi ini baru-baru ini diungkap dalam buku visi dan misi pasangan Ganjar - Mahfud yang diterbitkan pada tanggal 21 Oktober 2023.

Menurut sumber yang dikutip dari https://visimisiganjarmahfud.id/, pasangan ini menegaskan bahwa visi mereka adalah "Mempercepat Perwujudan Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan Melalui Ekonomi Hijau dan Biru."

Dalam dokumen tersebut, mereka merinci delapan misi yang akan mereka jalankan untuk mencapai visi tersebut, salah satunya adalah upaya membangun desa mandiri dalam hal energi.

Visi dan misi untuk mewujudkan ekonomi hijau dan desa mandiri dalam hal energi kemungkinan besar bersumber dari pengalaman Ganjar Pranowo dalam membangun desa mandiri di Jawa Tengah (Jateng).

Sebelum mengemban visi dan misi ini untuk Pemilihan Presiden 2024, Ganjar Pranowo pernah berhasil mewujudkan konsep Desa Energi Hijau di Jawa Tengah saat menjabat sebagai Gubernur.

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, Jawa Tengah merupakan provinsi yang pertama kali menerapkan sistem ekonomi sirkuler. Hal ini terkait dengan keberadaan 2.353 Desa Mandiri Energi di Jawa Tengah.

Dari jumlah tersebut, terdapat 2.167 inisiatif Desa Mandiri Energi, 160 Desa Mandiri Energi dalam tahap pengembangan, dan 26 Desa Mandiri Energi yang sudah mencapai tingkat kedewasaan.

Ganjar Pranowo menggunakan pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jateng untuk mendekatkan warga desa dengan sumber energi. Instalasi EBT ini telah terhubung dengan setiap pemukiman penduduk. Warga berhasil mengurangi konsumsi gas dan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk keperluan rumah tangga mereka, yang sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan pasokan LPG.

Misalnya, di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, harga gas elpiji mencapai Rp 23 ribu per tabung, dan ketersediaan gas tersebut terbatas. Dengan pembangunan Desa Mandiri Energi, biaya ini mengalami penurunan yang signifikan karena pasokan pemerintah melalui instalasi biogenic shallow gas.

Selanjutnya, pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) membantu sektor pertanian dengan mengurangi penggunaan bahan bakar, khususnya untuk pompa air.

Ganjar - Mahfud memiliki pemahaman yang kuat bahwa penerapan EBT dan konsep desa mandiri dalam hal energi harus menjadi fokus mereka. Hal ini terkait dengan semakin berkurangnya pasokan energi fosil dan kenaikan harga yang akan menjadi masalah di masyarakat desa.

Meskipun implementasi desa mandiri energi ini penuh tantangan dan memerlukan investasi besar, kesuksesan Ganjar di Jateng menjadi alasan mengapa konsep desa mandiri dalam hal energi masuk dalam visi dan misi Ganjar - Mahfud untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.


  • 28 Oktober 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 600 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya