Ganjar- Mahfud Komitmen Antikorupsi dan Pemanfaatan Anggaran Negara untuk Rakyat
Jakarta - Calon Presiden, Ganjar Pranowo, bersama pasangannya sebagai Calon Wakil Presiden, Mahfud MD, telah terlibat dalam diskusi tentang pemberantasan korupsi selama beberapa dekade.
Ganjar mengungkapkan hal ini dalam sebuah pertemuan dengan para relawan di Provinsi Lampung, yang diadakan di Gedung Serbaguna Bagasraya, Bandar Lampung, pada Kamis (26/10/2023).
"Saya bersama beliau (Mahfud MD) itu bicara tentang antikorupsi sejak puluhan tahun yang lalu ketika kami berdua masih bersama-sama di DPR RI," kata Ganjar dalam pidatonya.
Selama tahun-tahun tersebut, Ganjar bahkan pernah mengunjungi rumah Mahfud MD untuk bersama-sama makan dan membahas isu korupsi.
Ini terjadi ketika Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Mahfud MD menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
"Beliau (Mahfud MD) saya undang, bertemu saya, saya sebagai gubernur (Jawa Tengah), beliau sebagai Ketua MK, kami berdiskusi juga berbincang bagaimana korupsi itu mesti kita potong. Itu PR," ungkap Ganjar.
Keduanya percaya bahwa korupsi merupakan masalah mendasar yang sulit diatasi. Oleh karena itu, Ganjar dan Mahfud berkomitmen untuk mengelola pemerintahan yang bersih dan melayani rakyat dengan baik dengan menggunakan anggaran negara untuk kepentingan publik.
"Kalau itu bisa dilakukan apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat? Kalau pemerintahannya bersih, bisa melayani masyarakat dengan baik, tidak ada korupsi, maka duit anggaran negara semuanya untuk rakyat," tambah Ganjar.
Ganjar meminta kepada para relawan di Provinsi Lampung untuk membawa semangat pemberantasan korupsi ini ke dalam setiap aktivitas mereka. Dia yakin bahwa semangat ini dapat membawa kemajuan bagi Indonesia.
"Kalau kita punya semangat yang sama insyaallah membawa bangsa ini bersama-sama tidak ada yang tidak mungkin. Tugas kita bekerja dan berdoa agar kita bisa menjalankan spirit ini bersama-sama," katanya.
Ganjar juga mengingatkan para relawan untuk selalu menyuarakan program-program kerja yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat, terutama di tengah ketegangan politik yang mungkin meningkat menjelang Pemilihan Presiden 2024.
"Tetaplah bertutur kata yang baik dan menghormati siapapun. Bicarakan seluruh program bagaimana kita membicarakan nasib nelayan yang izin kapalnya tidak cepat selesai, atau kawan-kawan buruh agar kemudian bisa bekerja dengan tenang, sehingga kita membawa kehidupan yang lebih baik," pesannya.
Sarasehan dengan sukarelawan di Provinsi Lampung ini dihadiri oleh berbagai organisasi relawan, termasuk GP Nusantara, Sahabat Buruh Ganjar, Poros Ganjar, Dulur Ganjar Pranowo, Orang Muda Ganjar, dan Ganjar Milenial Center. Acara juga dihadiri oleh berbagai tokoh adat, budaya, masyarakat, serta perwakilan dari kerajaan-kerajaan di Lampung.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
278Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
330Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
323Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I