Ganjar Sebut Kritik Hal Biasa: Tapi Jangan Fisik, Suku, Agama, dan Golongannya
Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menegaskan kritik hal biasa di era demokrasi. Namun, dia mengingatkan jangan mengkritik dengan menyinggung fisik, suku, agama, juga golongannya.
“Mungkin yang perlu diperhatikan (saat mengkritik) adalah tidak menyakiti. Kritiklah kebijakannya, tapi jangan maaf ya, fisiknya, sukunya, agamanya, golongannya,” kata Ganjar saat di roasting tiga komika sekaligus di atas panggung Teman Cerita Festival di Djakarta Theatre, Kamis (21/12/2023).
Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang kerapkali tampil di “kursi panas” stand up comedy dengan roastingan komika tanah air. Kali ini, dia menghadapi tiga komika yang tak kalah pedas dalam melancarkan kritik.
Komika yang meroasting Ganjar yakni Dani Adhitya, komika Suci 5 yang juga penyandang disabilitas asal Malang. Disusul oleh Ate dan Dani Jaya Wardhana atau dikenal McDanny.
Hari itu, Ganjar mendapat banyak energi dari komika muda dengan analisa kreatifnya. Mulai dari gaya kampanye, elektabilitas, sering blunder hingga keberpihakan terhadap disabilitas.
“Saya di sini ditugaskan meroasting Bapak, bukan ditugasi partai Bapak ya,” buka Dani Adhitya.
Dia melanjutkan, jika Ganjar satu-satunya Capres yang membahas isu disabilitas saat debat Capres pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya yakin sama Pak Ganjar, karena pada saat debat Capres kemarin, hanya Pak Ganjar yang satu-satunya bahas isu disabilitas . Butuh banget suara Disabilitas ya Pak?” seru Dani.
Materi panas juga dilancarkan McDanny, yang mengatakan bahwa karakter Ganjar saat debat tanggung. “Kalau saya analisa hasil debat, Pak Ganjar nanggung karakternya. Kalau mau berisi, berisi banget atau kalau mau menghibur, menghibur banget. Saran dari saya pas bapak pilih, pilih pindah partai,” ucap komika asli Jakarta itu.
Bukannya marah, Capres berambut putih itu justru tertawa dan bahagia mendengar materi roasting. “Tenang, kalian tidak akan hilang,” jawab Ganjar yang direspon tepuk tangan penonton.
Dalam acara yang dihadiri sebanyak 1.200 anak muda itu bertambah seru saat Muhammad Zinedine Alam Ganjar, anaknya muncul sebagai komika. Ganjar terkejut tidak menyangka jika anaknya itu punya talenta untuk open mic di atas panggung komedi.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
275Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
326Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
322Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I