Siap Penuhi Undangan Adu Gagasan KPK, Ganjar: Senang Sekali Berdebat Pemberantasan Korupsi
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna adu gagasan terkait penguatan pemberantasan korupsi bagi penyelenggara negara.
Baginya, undangan adu gagasan itu bukan kali pertama dilayangkan KPK. Saat maju Pilgub Jateng 2013, Ganjar mengaku juga pernah diundang KPK untuk beradu gagasan.
"Oh siap, waktu saya 2013 cagub saya kira itu untuk pertama kali KPK datang kepada para kandidat," tutur Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDI-Perjuangan, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Capres berambut putih itu pun mengaku ingat betul tak ditanya oleh KPK terkait penguatan pemberantasan korupsi saat itu. Pasalnya, kata Ganjar, dirinya telah memiliki slogan "Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi."
"Saya ingat betul pertanyaannya menarik karena ada pasangan 1 ditanyain bagaiamana konsep anda tentang pemberantasan korupsi. Kedua juga sama ditanya, pas giliran saya saya ga ditanya, karena slogannya sudah 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi. Sudah kita tinggal tunggu saja, dan saya menang, saya praktikan," terang Ganjar.
Atas dasar itu, Ganjar mengaku siap bila diundang KPK untuk adu gagasan dengan kandidat lain oleh KPK. "Jadi saya senang sekali kalau bisa diundang dan kita akan berdebat soal pemberantasan korupsi," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri menyebutkan pihaknya telah menyampaikan undangan ke tiga calon presiden (capres).
"Iya betul, Diundang diacara program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintigritas (Paku integritas)," kata Ali saat dihubungi wartawan, Selasa (9/12024).
Dalam undangan tersebut, Ali menyebutkan tertulis tanggal forum itu akan digelar pada Rabu pekan depan.
"Sejauh ini, informasi yang kami peroleh diagendakan pada tanggal 17 Januari 2023 Di gedung Merah Putih KPK," ujarnya.
"Paku Integritas merupakan program KPK sejak 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat guna menguatkan komitmen anti korupsi para penyelenggara negara," sambungnya.
Berita Terkait Lainnya>
Anom Gumanti Hadiri Pembahasan Hasil Evaluasi Raperda RTRW Badung 2025-2045
23 April 2025
270Dikunjungi Wawali Arya Wibawa, Pasar Murah Bersubsidi Dipastikan Geliatkan Ekonomi di Banjar Kertasari
23 April 2025
320Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gubernur Koster Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Bali
23 April 2025
319Wayan Koster Torehkan Tinta Pengabdian di Pura Kawitan Kayuselem Songan
23 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I