Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Hasto: Wayan Koster Diintimidasi hingga Dipanggil Kapolda karena Perjuangkan Ganjar-Mahfud

  • 20 Maret 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 627 Pengunjung

Satu demi satu pengakuan terkait intimidasi yang dilakukan aparat pada pelaksanaan Pilpres 2024 diungkap ke publik. Kali ini pengakuan disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dalam wawancara khusus bersama Liputan6 SCTV, dikutip Senin, 18 Maret 2024, dia membeberkan para kepala daerah dari PDI Perjuangan diintimidasi. “Banyak bukti-bukti kepala daerah kami diintimidasi,” jelasnya.

Misalnya dialami oleh Ketu DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster. Gubernur Bali yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023 itu diintimidasi agar tidak memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun karena Koster masih tetap bergerak untuk memperjuangkan capres-cawapres nomor urut 3 yang diusung PDIP itu, kesalahan dan kelemahannya lalu dicari-cari aparat Kepolisian.

“Lalu ada pola pengaduan masyarakat, dumas. Berdasarkan dumas yang direkayasa itu, lalu Pak Koster diundang Kapolda, hanya dalam waktu sekitar 2 minggu sebelum pemilu,” ucapnya.

Demikian pula Walikota Semarang, dan para bupati dari PDIP lainnya. Bahkan termasuk calon anggota DPR petahana dari PDIP yang bergerak aktif memenangkan Ganjar-Mahfud juga diintimidasi.

“Di Nganjuk itu, setiap anggota DPR incumbent turun, yang memiliki basis massa kuat, diawasi (oleh) 3 (personel) TNI, 3 Polri, 1 Bawaslu. Ini kan bentuk intimidasi,” tandasnya.

Sebelumnya, pada awal Januari 2024 lalu, mantan Gubernur Bali Wayan Koster memang menjalani pemeriksaan sekitar tiga jam di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali.

“Kalau informasi dari kawan-kawan (pemeriksaan) ya sekitar tiga jam,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Mapolda Bali, pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu.

Jansen mengungkapkan bahwa Koster diperiksa pada Rabu, 3 Januari 2024, dimulai sekitar pukul 09.00 Wita. Namun, dia belum menjelaskan peristiwa yang melatarbelakangi sehingga adanya pemeriksaan terhadap kader PDIP tersebut.


  • 20 Maret 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 627 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya