Gelar Konsolidasi, DPC PDI Perjuangan Klungkung Usulkan Koster-Ace untuk Pilgub

• 08 Mei 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 694 Pengunjung

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung menggelar konsolidasi internal partai bertempat di Gedung KNPI Klungkung, Minggu (5/5/2024).

Dalam konsolidasi tersebut DPC PDI Perjuangan Klungkung mengusulkan Wayan Koster sebagai Calon Gubernur Bali dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati sebagai Calon Wakil Gubernur Bali pada Pilgub 2024 mendatang.

Sementara untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, DPC PDIP Klungkung mengusulkan 10 nama. Di mana 10 nama itu merupakan kader DPC PDIP Klungkung yang mengambil formulir pendaftaran.

“Usulan calon gubernur wakil gubernur, Kabupaten Klungkung itu mengusulkan Wayan Koster dengan Pak Cok Ace. Sementara untuk Calon Bupati, Wakil Bupati Klungkung ada 10 orang, di antaranya Made Satria, Wayan Regeg, Sumardika, Arimbawa, Dewa Yudi, dan Komang Sutama,” beber Koster usai mengikuti kegiatan konsolidasi internal partai tersebut.

Dijelaskannya usulan dari DPC tersebut akan diproses oleh DPD PDI Perjuangan Bali, mulai dari pembahasan dan dilakukan dengan survei.

Setelah itu, hasil survei akan diajukan ke DPP PDIP untuk diputuskan dan diberikan rekomendasi. Menurutnya PDI Perjuangan juga akan berkomunikasi dengan partai lain untuk bekerja sama dalam mengusung Pilkada serentak. “Salah satu yang kami proses komunikasinya dengan Gerindra.

Kalau itu terjadi, merah putih. Tetapi tidak hanya dengan Gerindra dengan yang lain juga. “Usulan Koster-Ace, Koster Giri semua baik, itu akan diserahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Khususnya kepada Ketua Umum Ibu Megawati untuk memutuskan, karena beliau punya hak prerogatif,” ujarnya.

Lebih lanjut dia meminta kepada kader DPC PDI Perjuangan Klungkung untuk menjaga kekompakan dalam menunggu rekomendasi.

“Tidak boleh bersitegang satu sama lain, jaga partai dengan baik, rajin turun ke masyarakat, bertemu masyarakat dan mulai memperkenalkan nama-nama yang akan diusung PDI Perjuangan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengungkapkan ada sebanyak 10 kader yang mengambil formulir penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.

Sebagai Ketua DPC yang ditetapkan sebagai calon anggota DPRD Klungkung terpilih tahun 2024, pihaknya tidak diperbolehkan untuk mengambil formulir. Meski demikian, dia mengaku masuk dalam salah satu kader yang disurvei elektabilitasnya. “Ada 15 orang yang masuk dalam survei,” tandasnya.

---

• 08 Mei 2024
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 694 Pengunjung

---