Menteri PPPA Turun Gunung Atasi Kasus Sapol PP Hajar Pasutri di Gowa

• 20 Juli 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 700 Pengunjung

Kasus pemukulan terhadap pasutri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang dilakukan oknum Satpol PP setempat, menyita perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang dikomandoi Bintang Puspayoga.

Melalui Deputi Bidang Perlindungan Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati, ditegaskan bahwa untuk selanjutnya, tak ada lagi aksi kekerasan dalam penegakan PPKM darurat di seluruh Indonesia.

"Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa sebuah keluarga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang viral di media sosial. Kita semua setuju jika aturan harus ditegakkan sebagaimana mestinya, tetapi jangan ada kekerasan dalam penerapannya," kata Ratna, Jumat 16 Juli 2021.

Ia menyebut, masyarakat saat ini juga tengah berjuang menjaga diri dari paparan Covid-19, dan berupaya mempertahankan kondisi ekonomi yang terdampak. Maka, para aparat sebaiknya menunjukkan empati.

Ratna juga menyerukan, agar masyarakat dan aparat bisa bekerja sama menciptakan kondisi tanpa kekerasan.

"Selama ini kita terus berjuang untuk tidak melanjutkan budaya kekerasan di semua lingkup masyarakat hingga lingkup terkecil yaitu keluarga. Dalam kelompok masyarakat, perempuan dan anak adalah kelompok rentan sehingga kita semua wajib melindungi dan menghindarkan mereka menjadi korban kekerasan,’’ ujar Ratna.

Lebih lanjut, Ratna menambahkan pihaknya memahami tugas berat tim gabungan saat melakukan operasi penegakan PPKM di daerah masing-masing apalagi masih banyak masyarakat yang melanggar, namun pihaknya minta agar dalam menjalankan tugas tetap mengedepankan dialog dan edukasi.

---

• 20 Juli 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 700 Pengunjung

---