Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Dukung Inovasi Pengelolaan Sampah, Walikota Jaya Negara Terima Audiensi Komunitas ‘Malu Dong’

  • 12 Juli 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 514 Pengunjung

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima audiensi dari Komunitas “Malu Dong” terkait pengembangan sistem pengelolaan sampah organik melalui program Teba Modern di Kota Denpasar.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa 9 Juli 2024 di Kantor Walikota Denpasar, dimana hadir juga perwakilan OPD Pemkot Denpasar. Komang Sudiarta, yang dikenal dengan sebutan Pak Bemo dan merupakan founder Komunitas “Malu Dong”, menjelaskan bahwa Teba Modern adalah solusi inovatif untuk mengelola sampah organik berbasis sumber. Program ini bertujuan untuk melibatkan seluruh komunitas, termasuk banjar, pura, sekolah, dan masyarakat umum dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Walikota Jaya Negara mengapresiasi kontribusi masyarakat Denpasar dalam mendukung program pemerintah terkait pengelolaan sampah, sejalan dengan Perda No 8 tahun 2023 tentang penyelenggaraan pengelolaan sampah dan intruksi Walikota Nomor 1 Tahun 2024 mengenai optimalisasi pengelolaan berbasis sumber.

“Sosialisasi mengenai Perda ini harus terus dilakukan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran aktif dalam pengelolaan sampah. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Kota Denpasar,” ungkap Jaya Negara.

Program Teba Modern akan memfasilitasi proses pemilahan sampah organik oleh individu, yang kemudian diuraikan secara organik oleh mikroorganisme. Sampah yang telah diolah ini dapat digunakan kembali sebagai pupuk atau produk lainnya setelah rentang waktu 6 hingga 10 bulan.

Rencananya, Pemkot Denpasar akan membangun seratus titik Teba Modern di berbagai lokasi strategis Kota Denpasar. Program ini akan diresmikan secara bertahap, dimulai dengan lima hingga sepuluh titik awal yang direncanakan untuk diresmikan pada 9 hingga 11 Agustus 2024 di Banjar Tampakgangsul.

“Dengan dukungan penuh dari Pemkot Denpasar, kami berharap masyarakat semakin teredukasi dan aktif dalam memulai langkah-langkah pengelolaan sampah berbasis sumber, dimulai dari lingkungan terkecil seperti pekarangan rumah hingga institusi seperti sekolah dan pura,” tambah Pak Bemo.

Program Teba Modern diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta menjadi model inspiratif bagi pengelolaan sampah di kota-kota lainnya.


  • 12 Juli 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 514 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya