Bali Blockchain Summit, Wawali Arya Wibawa Dorong Ciptakan Ekosistem Ekonomi Digital
Bali Blockchain Summit 2024 berlangsung bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Selasa (20/8).
Pembukaan Bali Blockchain Summit ditandai dengan memasukan kunci kedalam kota yang dilakukan bersama-sama oleh Staf Khusus Presiden RI, Sukardi Rinakit, perwakilan Lemhanas RI, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bali, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Ketua Harian Bekraf Denpasar, I Putu Yuliartha.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan, Pemkot Denpasar mendukung penuh pelaksanaan Bali Blockchain Summit 2024 yang berlangsung di Kota Denpasar. "Potensi Blockchain di Denpasar untuk lebih memperkuat transparansi pemerintah, meningkatkan efisiensi pelayanan publik, serta menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif bagi seluruh masyarakat. Intinya membuat kota ini lebih maju," ujar Wawali Arya Wibawa.
Lebih lanjut disampaikan, Kota Denpasar menyambut Blockchain sebagai pondasi masa depan dalam kota modern, tetapi setia dalam nilai-nili lokal kebudayaan Bali. Karena melalui Blockchain, setiap transaksi, keputusan, dan setiap kebijakan dapat dilacak, diverifikasi, dan dijamin keasliannya.
"Melalui acara ini kita dapat mempersiapkan diri menyongsong masa depan, dan momentun ini untuk menjadikan Denpasar terdepan sebagai salah satu kota di Indonesia dalam penerapan teknologi Blockchain, serta mampu menjaga keseimbangan, keadilan hingga keberlanjutan bagi warganya dalam semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita semua bersaudara," ujarnya.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya melalui Zoom menyampaikan, apresiasi pelaksanaan Blockchain Summit 2024 yang berlangsung di Kota Denpasar.
Dengan pelaksanaan Blockchain Summit 2024, menjadi inisiatif yang bisa membawa manfaat besar, tidak hanya untuk pemerintah daerah, tetapi juga untuk komunitas global. Teknologi blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan efisiensi di berbagai sektor.
"Acara ini dapat menjadi titik awal kolaborasi yang lebih luas dan penguatan ekosistem inovasi lokal dan global. Semoga Blockchain Summit ini sukses dan membawa banyak manfaat," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sementara Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Yuliartha, didampingi Koordinator Bali Blockchain Centre, I Gede Putu Rahman Desyanta menyampaikan, Bali Blockchain Summit 2024 digelar di Gedung Dharma Negara Alaya pada tanggal 20 hingga 25 Agustus 2024 mendatang. Kali ini mengambil tema 'Membangun Fondasi Kedaulatan Digital untuk Inovasi Berkelanjutan'. Hal ini bertujuan meletakkan dasar bagi masa depan transformasi digital yang diberdayakan oleh teknologi blockchain.
"Berharap dengan dilaksanakannya Bali Blockchain Summit 2024 ini dapat menjadi media dalam mengedukasi terkait pentingnya kedaulatan digital. Selain itu dengan pelaksanaan Bali Blockchain Summit 2024 dapat menjadi etalase kepada dunia terkait keseriusan Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang aman dan berdaulat", pungkas Putu Yuliartha.
Berita Terkait Lainnya>
Relawan Madura Deklarasikan Dukungan untuk Koster-Giri dan Adi-Cipta
24 November 2024
310Giri Prasta Membangun Kabupaten Badung Melalui Digitalisasi & Inovasi
24 November 2024
261Desa Dalung di Badung All Out Dukung Adicipta dan Koster Giri
24 November 2024
361Tanggal 27 Nomor 2 yang Dituju, Koster-Giri Pastikan Adat, Budaya, dan Kearifan Lokal Bali Lestari
24 November 2024
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I