Wayan Koster, Inspiratif dan Visioner
Wayan Koster yang menjabat sebagai Gubernur Bali dari 2018 hingga 2024, telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah pembangunan dan kebudayaan Bali.
Di bawah kepemimpinannya, Bali mengalami transformasi yang tidak hanya memperkuat ekonomi daerah, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya dan lingkungan hidup. Wayan Koster lahir di Buleleng, Bali, pada 20 November 1965. Ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Badung (ITB), kemudian melanjutkan kariernya di dunia politik sebagai anggota DPR RI. Sebelum menjadi Gubernur, Koster dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Bali.
Koster memiliki visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, pelestarian budaya, dan pembangunan berkelanjutan. Misi ini mencakup pengembangan infrastruktur yang mendukung pariwisata, tetapi juga menekankan perlunya menjaga kearifan lokal dan lingkungan. Pengembangan Infrastruktur, di antaranya Pelabuhan Segitiga Emas Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan, pembangunan Turyapada Tower, Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung maupun jalan shortcut Singaraja-Mengwitani. Di bawah kepemimpinannya, banyak proyek infrastruktur penting diluncurkan, seperti peningkatan jalan, jembatan, dan fasilitas umum. Koster juga mengembangkan transportasi berbasis ramah lingkungan untuk mendukung sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berkelanjutan: Koster mendorong pengembangan ekonomi kreatif dengan memberikan dukungan kepada pelaku seni dan budaya. Festival-festival budaya yang diadakan secara rutin berhasil menarik wisatawan dan mempromosikan kearifan lokal. Inisiatif Lingkungan: Salah satu kebijakan terkenal adalah larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai, yang merupakan bagian dari gerakan untuk mengurangi sampah plastik di Bali. Koster mempromosikan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan di kalangan masyarakat.
Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat: Koster sangat memperhatikan pendidikan. Ia memperkenalkan program pelatihan dan beasiswa untuk generasi muda, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Wayan Koster menempatkan budaya sebagai inti dari setiap kebijakan. Ia aktif mendukung pelestarian adat dan tradisi Bali, termasuk pembangunan sarana untuk upacara keagamaan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga identitas Bali sebagai destinasi wisata yang unik.
Selama masa jabatannya, banyak warga Bali yang merasa puas dengan kepemimpinannya. Mereka menghargai kebijakan yang berpihak kepada rakyat, serta upaya Koster untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wayan Koster membawa perubahan positif. Dia memahami dan mendengarkan suara rakyat. Meskipun banyak pencapaian, Koster juga menghadapi tantangan, terutama dalam mengelola dampak pariwisata yang berlebihan. Namun, melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, ia berhasil menciptakan strategi yang lebih baik untuk masa depan Bali.
Setelah masa jabatannya berakhir, warisan Wayan Koster tetap hidup melalui berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan. Ia meninggalkan pondasi yang kuat untuk generasi pemimpin berikutnya dan berharap agar Bali dapat terus maju tanpa kehilangan jati diri budaya dan lingkungan. Wayan Koster adalah sosok calon Gubernur Bali periode kedua (2024-2029) yang berpasangan dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sebagai calon Wakil Gubernur Bali sangat luar biasa, visioner, dan inspiratif. Melalui komitmennya terhadap pelestarian budaya, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan, ia telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Harapan masyarakat kini terletak pada keberlanjutan program-program yang telah ia luncurkan demi kesejahteraan Pulau Dewata.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
266Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
318Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
367Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I