Ribuan Warga Gianyar Menyala Menangkan Koster Giri dan AMAN
Ribuan warga Kabupaten Gianyar membuat kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta pada Pilgub Bali, 27 November mendatang.
Deklarasi kebulatan tekad warga Gianyar itu berlangsung di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar (19/10). Selain bertekad memenangkan Koster-Giri, lebih dari 2000 masyarakat yang hadir juga bertekad memenangkan Paslon Bupati-Wakil Bupati Gianyar Nomor Urut 1, I Made Mahayastra – AA Gede Mayun (AMAN).
Selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, Mahayastra menilai Wayan Koster dan Giri Prasta bukanlah pemimpin karbitan, namun telah terbukti dan teruji kinerjanya. Ia menyebutkan salah satu prestasi luar biasa Wayan Koster saat menjadi gubernur Bali periode 2018-2023 adalah lahirnya Undang-Undang tentang Provinsi Bali. “Kalau pemimpin lain, mungkin butuh waktu lima tahun atau sepuluh tahun, tapi Pak Koster cukup setahun. Pak Koster sendiri yang merancangnya, biasanya yang merancang undang-undang itu DPR, tapi ini gubernurnya langsung karena sudah dipercaya mampu,” ujarnya.
Dalam undan-undang tersebut, lanjut Mahayastra, Provinsi Bali diperbolehkan memungut pajak dari wisatawan asing yang berkunjung ke Pulau Dewata. Hal ini sebagai solusi guna mengatasi keterbatasan sumber pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang sangat minim sesuai aturan berlaku. “Sekarang ini setiap wisatawan asing dipungut Rp 150 ribu dengan potensi pendapatan setahun mencapai Rp 900 miliar. Nanti kedepannya dalam kondisi ideal bahkan bisa mencapai Rp 9 triliun,” terangnya.
Menurut Mahayastra, hal ini adalah berkat perjuangan kerja keras yang dilakukan Wayan Koster sebagai gubernur. “Pak Koster ini pekerja keras, beliau saat menjadi gubernur itu masih kerja sampai jam 1 dan 2 pagi setiap harinya. Karena beliau ini adalah pemimpin yang bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas,” ungkapnya.
Sementara itu, Wayan Koster menegaskan komitmennya akan melakukan pemerataan pembangunan dan perekonomian antarwilayah di Pulau Bali. Caranya, dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Utara, Timur dan Barat Pulau Bali. Di antaranya dengan pembangunan Tower Turyapada (Buleleng) dan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung. “Selama ini, 67 persen kue perekonomian Bali terpusat di wilayah Selatan. Sisanya, barulah tersebar di wilayah lain di Bali,” sebutnya.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
264Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
318Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
366Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I