Walikota Jaya Negara Resmi Tutup Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-Anak 2024
Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-Anak Kota Denpasar Tahun 2024 resmi ditutup oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu malam, 24 November 2024, di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.
Penutupan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta dengan penampilan terbaik oleh Walikota Jaya Negara. Acara tersebut turut dihadiri Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Denpasar A.A. Putu Gede Wibawa, pimpinan OPD terkait, serta undangan lainnya.
Pada malam terakhir parade, sejumlah sekehe gong tampil memukau. Penampilan melibatkan anak-anak hingga wanita dari berbagai banjar, desa, dan kelurahan di Kota Denpasar. Beberapa di antaranya adalah Sekehe Gong Anak-Anak Rare Bandrang Cakra dari Banjar Minggir dan Sekehe Gong Anak-Anak Panti Budaya dari Banjar Panti Gede. Selain itu, ada juga Sekehe Gong Wanita Semara Budaya dari Banjar Badak Sari, serta Sekehe Gong Anak-Anak Lila Tridatu dari Kelurahan Pemecutan.
Walikota Jaya Negara mengapresiasi dedikasi para peserta yang telah berkontribusi dalam melestarikan seni budaya Bali. Ia menegaskan bahwa parade ini menjadi ajang pembinaan berkelanjutan, khususnya bagi generasi muda dan wanita, dalam upaya melestarikan seni tradisional di tingkat banjar.
Dengan suksesnya penyelenggaraan parade tahun ini, Pemkot Denpasar berkomitmen mendukung pengembangan seni budaya Bali melalui kolaborasi aktif dengan masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bahwa 12 sekehe gong tampil dalam parade ini, terdiri dari delapan kelompok anak-anak dan empat kelompok wanita. Para peserta telah dinilai oleh Tim Pengamat Seni Kota Denpasar, yang kemudian memilih beberapa penampilan terbaik dari masing-masing kategori.
Peserta terbaik menerima penghargaan berupa piagam dan hadiah uang, sedangkan seluruh peserta parade mendapatkan uang pembinaan untuk mendukung pelestarian seni budaya Bali. Parade ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mencintai dan melestarikan seni tradisional.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
259Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
311Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
362Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I