LPG 3 Kg Dilarang Dijual Eceran, Rai Warsa Tuding Pemerintah Pusat Lempar Bola Panas
Larangan LPG 3 Kg dijual di pedagang eceran yang dilakukan Pemerintah Pusat bak melempar bola panas. Aturan yang dikeluarkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dinilai tanpa berdasarkan kajian lapangan.
Anggota DPRD Bali, I Made Rai Warsa, sangat menyayangkan kondisi itu. Pasalnya, pelarangan LPG 3 Kg dijual eceran membuat masyarakat morat-marit. “Ini aturan yang kacau. Pemerintah Pusat seperti sengaja lempar bola panas terhadap kebijakan yang dikeluarkan. Sebelum aturan itu dibuat seharusnya Pemerintah Pusat melakukan kajian lapangan,” ucap Rai Warsa, Senin (3/2).
Menurut anggota DPRD Provinsi Bali dua periode ini, larangan untuk menjual LPG 3 Kg eceran semestinya didukung dengan pangkalan. Tapi fakta yang ada di Bali, pangkalan untuk LPG 3 Kg masih sangat kurang. Ini juga yang membuat Bali mengalami kelangkaan gas melon, hingga memunculkan “kegaduhan” di masyarakat. “Ini benar-benar kacau, bagaimana masyarakat di desa bisa mendapatkan LPG 3 Kg, sementara tidak ada pangkalan.
Menyikapi kondisi tersebut, Dewan Bali berencana akan mengkomunikasikan persoalan ini dengan pihak Pertamina. “Kendati ini tugas pusat, tapi kami di Bali memiliki kepentingan terhadap persoalan ini. Secara pribadi saya mendorong teman-teman secepatnya memanggil pihak Pertamina untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan persoalan ini,” pungkas Rai Warsa.
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
316Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
264Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
366WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I