Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Koster-Giri Resmi Memimpin Bali

  • 21 Februari 2025
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 322 Pengunjung

Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030 resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (20/2).

Usai dilantik, Gubernur Koster menyatakan berkomitmen untuk bertugas kembali memimpin Bali sesuai visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.  “Harus bekerja keras membangun Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali agar terwujud apa yang direncanakan, serta harus serius mengurus kepentingan rakyat, sesuai arahan Bapak Presiden,” kata Koster. Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ ini mempunyai makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan Krama (masyarakat) dan Gumi (daerah) yang sejahtera dan bahagia.

Koster menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena dirinya dan Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta telah dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto bersama para kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia. Ia bercerita proses pelantikan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pagi kemarin bersama ratusan kepala daerah lainnya telah berjalan lancar. Gubernur Koster pun tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada lembaga dan masyarakat yang telah memberikan dukungan, doa dan harapan yang salah satunya disampaikan lewat kiriman bunga papan di hari pelantikannya. “Saya mengucapkan matur suksma (terima kasih) kepada kawan-kawan dan masyarakat Bali atas perhatian dan ucapannya,” kata Koster yang dilantik untuk jabatan periode keduanya.

Saat ini Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Giri Prasta belum tiba di Bali karena harus mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah bersama sembilan pasangan bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota se-Bali. Sesuai dengan agenda retret, sebanyak 505 kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan setelah pelantikan pada tanggal 20 Februari 2025 di Jakarta.

Sementara itu usai pelantikan kemarin, Presiden RI Prabowo Subianto menjabat tangan 961 kepala daerah/wakil kepala daerah yang dilantik di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (20/2), setelah pengambilan sumpah dan resmi menjabat untuk periode 2025-2030. Di lokasi pelantikan, yang berada di lapangan tengah antara Istana Merdeka dan Istana Negara, Presiden berjalan menyalami mereka dan mengucapkan selamat secara langsung kepada 961 kepala daerah/wakil kepala daerah yang dilantik pada hari ini.

Kegiatan itu berlangsung selepas upacara pelantikan, atau setelah Presiden beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beristirahat sejenak. Presiden mulai menyalami kepala daerah/wakil kepala daerah itu dari barisan depan, yang diisi oleh kepala daerah asal Aceh, kemudian Presiden lanjut berjalan menyusuri barisan hingga ke belakang. Wapres Gibran beserta istrinya Selvi Ananda dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berjalan di belakang Presiden ikut menyalami kepala daerah/wakil kepala daerah itu sambil mengucapkan selamat secara langsung kepada mereka.

Di belakang Tito, seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, kepala badan dan lembaga, serta pejabat negara lainnya juga berjalan menyusuri barisan depan hingga belakang untuk menyalami kepala daerah itu sambil mengucapkan selamat kepada mereka. Di sela-sela kegiatannya itu, Presiden menyempatkan diri berhenti dan berbincang-bincang singkat dengan beberapa kepala daerah.

Prosesi jabat tangan itu berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Sebelum menerima ucapan selamat dari Presiden, mereka sempat berada di luar barisan dan tidak berdiri di posisi yang ditentukan oleh penyelenggara. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sempat turun langsung mengatur kepala daerah/wakil kepala daerah itu agar tertib dan berbaris dengan rapi. Berselang beberapa menit setelah diatur oleh penyelenggara, mereka akhirnya berbaris sesuai dengan posisinya masing-masing sehingga Presiden dapat berjalan menyusuri barisan depan hingga belakang dengan leluasa untuk menyalami dan mengucapkan selamat secara langsung kepada satu per satu kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut.

Sementara dalam sambutannya dalam acara pelantikan kepala daerah, Presiden Prabowo Subianto meminta para kepala daerah untuk membela dan menjaga kepentingan rakyat. "Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat," ujar Prabowo. Presiden mengingatkan para kepala daerah yang dilantik bahwa mereka adalah pelayan rakyat sehingga harus berjuang demi perbaikan hidup masyarakat. Tugas tersebut, menurut Presiden, adalah tanggung jawab sebagai seorang pemimpin. Prabowo juga menekankan, meskipun para kepala daerah berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda-beda, namun mereka tetap merupakan bagian dari keluarga besar Indonesia.

"Kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal  Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu," ujar Prabowo. Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa dirinya akan bertemu kembali dengan para kepala daerah dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Jawa Tengah. Presiden berharap para kepala daerah dapat tetap kuat dalam menjalankan tugasnya. Kepada yang masih ragu-ragu, Presiden memberikan mereka kesempatan untuk mundur. "Yang ragu-ragu boleh mundur," ucap Presiden.

Prabowo juga menyatakan bahwa agenda pelantikan 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dalam pelantikan serentak pada Kamis, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. "Ini saya kira adalah momen bersejarah. Pertama kali di negara kita, dilantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah," kata Prabowo.

Sementara itu pantauan NusaBali, ratusan kepala daerah tampak berkumpul terlebih dahulu di Monas sebelum dilantik. Selanjutnya, kepala daerah yang menggunakan baju putih-putih long march menuju Istana diiringi dengan marching band. Perwakilan kepala daerah dari setiap agama kemudian secara simolis dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden Prabowo Subianto langsung. Perwakilan dari agama Hindu adalah Bupati Kabupaten Karangasem I Gusti Putu Parwata atau biasa disapa Gur Par. 

Menurut Gus Par, dia menjadi perwakilan dari agama Hindu karena ditunjuk oleh staf kepresidenan. "Penunjukannya saat gladi bersih. Dengan penunjukan itu, saya pun harus siap," ujar Gus Par kepada NusaBali usai pelantikan. Oleh karena itu, Gus Par tidak mengalami kendala ketika menjalani proses pelantikan dan pengambilan sumpah. Terlebih, dia sudah menjalani gladi bersih pada, Rabu (19/2).

Kemudian gladi kotor, Selasa (18/2). Bagi Gus Par, pelantikan kepala daerah ini merupakan moment sangat istimewa. Sebab, sebagai kepala daerah dari Kabupaten Karangasem dia dilantik secara langsung oleh orang nomor satu di Indonesia. Gus Par, bersyukur karena semua berjalan lancar. Semua berkat berkah dari Sang Hyang Widhi Wasa. "Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesempatan luar biasa untuk penyematan tanda pangkat dan pengucapan sumpah langsung di hadapan bapak presiden. Saya sangat bersyukur seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan sukses," imbuh Gus Par.

Terkait retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, Gus Par menyatakan, siap menjalani. Dia akan berangkat ke sana pada Jumat (21/2). "Hari ini, saya ke Jogja. Besok paginya berangkat ke Magelang ikut rombongan Gubernur Bali," imbuh Gus Par. Sementara mengenai gebrakan yang bakal dilakukan. Gus Par menegaskan, sebagai Bupati Kabupaten Karangasem dia sudah memiliki sejumlah agenda demi memajukan daerah yang dipimpinnya. "Awal mulai melaksanakan tugas, sudah barang tentu melaksanakan pembenahan kedalem dan perbaikan mekanisme kerja," kata Gus Par. Diketahui Gus Par di Pilkada berpasangan dengan Pandu Prapanca Lagosa. Mereka merupakan satu-satunya pasangan kepala daerah dari Bali yang tidak diusung oleh PDI Perjuangan.


  • 21 Februari 2025
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 322 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya