Rapat Paripurna LKPJ Kepala Daerah Bangli TA 2024, Bupati Sedana Arta Apresiasi Peran Dewan
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Bangli atas peran dan kemitraan yang baik selama ini sehingga berbagai agenda pemerintahan dapat berjalanngan lancar.
Hal tersebut disampaikan Sedana Arta dalam Rapat Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika didampingi Wakil Ketua DPRD I Komang Carles dan I Nyoman Budiada bertempat di Ruang Rapat DPRD Bangli Senin, (10/3)
Sedana Arta mengatakan, bahwa hasil-hasil yang telah dicapai bersama oleh Pemerintah Kabupaten Bangli dan masyarakat Bangli selama tahun 2024 merupakan akumulasi dari hasil pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun 2024 yang merujuk pada dokumen perencanaan berupa Kebijakan Umum Anggaran dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dilakukan secara sinergis, koordinatif, integratif dan berkelanjutan.
Lebih lanjut dikatakan, APBD Tahun 2024 telah ditetapkan tepat waktu. Namun PAD dengan target sebesar Rp.268,536 milyar. Baru terealisasi sebesar Rp. 223,510 milyar atau 83,23%. Begitu pula Pendapatan Transfer pusat maupun pendapatan transfer antar daerah dengan target Rp. 1,164 triliun terealisasi Rp. 1,105 triliun atau 94,89%, Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan target Rp. 0,00 (nol rupiah) terealisasi Rp. 5,785 milyar.
Sementara terkait dengan belanja daerah, kata dia, dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bagian yaitu Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer. Belanja Operasi, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1,059 triliun terealisasi sebesar Rp. 964,882 milyar atau 91.08%. Belanja Modal, target anggaran setelah perubahan sebesar sebesar Rp.208,016 milyar terealisasi sebesar Rp. 177,112 milyar atau 85,14%. Belanja Tidak Terduga, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1,260 milyar terealisasi sebesar Rp 0,00 (nol rupiah) atau 0%. “Untuk Belanja Transfer, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 165,798 milyar terealisasi sebesar Rp. 164,539 milyar atau 99,24%. Imbuhnya.
Dipaparkan pula Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan dalam Tahun Anggaran 2024 dengan target anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 13,269 milyar terealisasi sebesar Rp. 13,269 milyar atau 100%.Pengeluaran pembiayaan dalam Tahun Anggaran 2024 dengan target anggaran setelah perubahan sebear Rp. 11,962 milyar terealisasi sebesar Rp. 11,962 milyar atau 100%. “Tentunya banyak hal perlu kita benahi ke depannya. Dan, itu perlu kita kerjakan bersama-sama,” pungkasnya.
Berita Terkait Lainnya>
Bisa Kurangi Masalah Hukum, Gubernur Koster Siapkan Perda untuk Dukung Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah RJ se-Buleleng
20 April 2025
314Kebijakan Gubernur Koster Tepat, Larangan Plastik Kresek Dulu Ditolak dan Sekarang Terbiasa Bawa Tas Belanja Sendiri
20 April 2025
263Giri Prasta Apresiasi Sinergi KPID Provinsi Bali dalam Upaya Mendukung Gerakan Bali Bersih Sampah
20 April 2025
364WTP 11 Kali Berturut-turut, Gubernur Koster: Administrasi Pemprov Bali Lengkap, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas
20 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I