Bupati Suwirta Siapkan Terapi Humor Bagi Pasien Covid-19

• 30 Juli 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 760 Pengunjung

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung, mengeluarkan kebijakan agar rumah sakit yang merawat pasien Covid-19, menayangkan siaran humor bagi pasien Covid-19.

Hal sama juga untuk pasien di tempat isolasi terpusat wajib. Humor dimaksud merupakan salah satu terapi untuk meningkatkan imun para pasien sehingga proses penyembuhan lebih cepat. "Dengan menonton hal-hal lucu, pasien maupun yang menjalani isolasi bisa tertawa dan terhibur," ujar Bupati Suwirta, saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Selasa (27/7).

Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini menambahkan, tempat-tempat isolasi terpusat juga diwajibkan untuk menayangkan siaran yang bisa menghibur warga yang menjalani isolasi, lewat video yang sudah tersimpan di flashdisk. Kemudian, tinggal mencolok flashdisk tersebut agar bisa ditonton. Tayangan lucu, jelas bupati, tentu mampu menghilangkan kejenuhan pasien Covid-19 maupun yang menjalani isolasi. "Dengan menonton siaran humor dapat menumbuhkan perasaan positif dan mempercepat proses pemulihan," ujar Bupati Suwirta.

Dirinya juga akan koordinasi dengan pihak pengelola hotel agar menanyakan tayangan lucu atau humor seperti lawak, drama gong, dan hiburan lainnya yang mendidik. Meskipun hal ini sederhana, namun akan berdampak ke psikologis dan kesehatan pasien.

Selain itu, Bupati Suwirta menyiapkan lomba stand up comedy bertema disiplin protokol kesehatan secara daring yang pesertanya, siswa SMP dan SMA se Kabupaten Klungkung. Lomba akan digelar rutin setiap bulan, dengan pengambilan gambarnya dilakukan menggunakan handpone. Bagi pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai dan sembako.

Terkait gagasan itu, Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait teknis untuk menindaklanjuti gagasan itu. Dia mengaku sedang menyiapkan materi terapi dimaksud. ‘’Selain itu, penting ada pencerahan dari spesialis kejiwaan untuk mengatasi agar pasien tidak stres,’’ jelasnya.

---

• 30 Juli 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 760 Pengunjung

---