Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Beri Ruang Pada IKM UMKM saat Pandemi, Dekranasda Bali Diapresiasi Dekranas

  • 03 Agustus 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 752 Pengunjung

Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) apresiasi langkah yang dilakukan Dekranasda Bali dalam upaya memberikan ruang kepada IKM/UMKM di Bali saat Pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Dekranas Hesti Indah Kresnarini dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan pameran online yang difasilitasi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Jumat (30/7/2021).

Hesti yang memimpin jalannya rakor virtual ini, memuji sejumlah langkah yang ditempuh Bali dalam upaya menjaga nyala semangat pelaku IKM/UMKM. Ia berharap, pengalaman yang dibagikan Ny Putri Koster bisa menyemangati jajaran pengurus Dekranasda di daerah lain.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya endek sebagai bahan busana Christian Dior.

Terkait dengan pameran online yang akan dilaksanakan secara estafet mulai bulan Agustus, Dekranas membagi peserta dalam lima grup. Bali masuk di grup 5 bersama Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, Papua, Kalimantan Utara dan Jambi. Pameran untuk grup 5 akan dilaksanakan dari 29 November hingga 18 Desember 2021 mendatang.

Dalam penyelenggaraan pameran online ini, Dekranas bekerja sama dengan dua marketplace nasional yaitu Tokopedia dan Ladara. Hesti menyebut, pameran online di platform digital nasional merupakan sebuah keberuntungan bagi pelaku IKM/UMKM daerah. Oleh sebab itu, ia berharap Dekranasda memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk membantu pemasaran produk IKM/UMKM yang menjadi binaan mereka.

Sebelumnya Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster berbagi pengalaman terkait usahanya membangkitkan semangat pelaku IKM/UMKM yang terpuruk karena terdampak pandemi Covid-19.

Pengalaman itu dibagikannya kepada peserta Hadir secara virtual dari ruang kerjanya di Gedung Jayasabha, Ny. Putri Koster didampingi Ketua Harian Dekranasda Bali I Wayan Jakarta.

Berbagi pengalaman dengan pengurus Dekranasda sejumlah provinsi yang terhubung secara virtual, Ny. Putri Koster menyampaikan salah satu terobosan yang cukup efektif yaitu gelaran IKM Bali Bangkit di Taman Budaya Provinsi Bali.

Sayangnya, imbuh Purti Koster, untuk sementara waktu kegiatan pameran secara offline ditiadakan karena status PPKM terkait pencegahan penularan Covid-19. Namun, pihaknya tetap memanfaatkan media online dalam membantu pemasaran produk IKM/UMKM.

“Kami di Bali punya platform e-market place lokal yaitu balimall.id dan sangat membantu kami dalam memasarkan produk para perajin secara online,” ucapnya.

Masih dalam uraiannya, ia menyebut Bali mendapat berkah di tengah pandemi dengan terpilihnya kain endek menjadi bahan busana Christian Dior. Penggunaan endek oleh rumah mode tersohor itu, menurutnya, menjadi pemantik semangat perajin tenun yang mengalami kelesuan di tengah pandemi.

Perajin juga makin bergairah karena meningkatnya permintaan kain tenun tradisional sejalan dengan pemberlakuan SE Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Penggunan Kain Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali setiap hari Selasa.

Ditambahkan olehnya, sasaran SE ini ditekankan kepada kalangan ASN dan para pegawai yang pendapatannya tidak begitu terpengaruh dampak Covid-19. “Itu strategi yang kami tempuh agar para penenun bisa tetap tersenyum,” imbuh dia.


  • 03 Agustus 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 752 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya