Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Kemen PPPA Luncurkan Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan

  • 08 Agustus 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 1383 Pengunjung

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga meluncurkan program Pelatihan Kewirausahaan Berspektif Gender Bagi Perempuan Rentan dan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan. Pelatihan ini bertujuan memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan dan meningkatkan potensi perempuan dalam kepemimpinan, khususnya bagi perempuan di perdesaan, sekaligus untuk mendukung terwujudnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

“Terwujudnya ketahanan ekonomi perempuan merupakan hulu dari berbagai permasalahan yang terjadi pada perempuan. Ketidakberdayaan mereka secara ekonomi menjadi salah satu akar masalah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, perkawinan anak, hingga pekerja anak,” ujar Menteri Bintang dalam keterangannya, Jumat (6/8).

Hingga saat ini, budaya patriarki masih langgeng di masyarakat dan menjadi akar dari ketidaksetaraan. Menteri Bintang menilai budaya patriarki telah mempersempit bahkan menutup akses perempuan untuk ikut berperan maupun menikmati hasil pembangunan.

“Proses-proses pengambilan keputusan juga belum semuanya berperspektif gender, sehingga kebutuhan perempuan kerap tidak terakomodir,” ujar Menteri Bintang.

Menteri Bintang menegaskan perempuan lah yang mampu menjadi advokat terbaik bagi diri dan kaumnya sendiri. “Potensi perempuan untuk menjadi pemimpin harus dapat didukung, untuk mempersempit, bahkan menutup jurang ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Untuk itu, berbagai upaya pemberdayaan perempuan dalam ekonomi dan dukungan terhadap potensi kepemimpinan perempuan harus terus digelorakan untuk mengantar kita semua mencapai pembangunan yang setara,  adil, dan sejahtera.

“Mari kita terus mengawal, melakukan kontrol, dan mengevaluasi program pelatihan ini, demi tercapainya target dan kesuksesan bersama untuk memajukan perempuan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Lenny N Rosalin mengungkapkan pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan Perempuan di perdesaan bertujuan tidak hanya untuk mengatasi kerentanan perempuan terutama akibat pandemi Covid-19, namun juga diharapkan dapat membuat perempuan bangkit dan berdaya baik bagi dirinya, keluarga, maupun bangsa.

Pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan di perdesaan turut mendukung terwujudnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Mengingat 43% jumlah perempuan dan anak di Indonesia tinggal di Desa, Kemen PPPA juga terus berupaya agar pelatihan ini dapat direplikasi di daerah lainnya.

“Jika model pelatihan ini dapat dilaksanakan dengan optimal, pemerintah daerah bisa mereplikasinya dengan menggandeng lembaga masyarakat di akar rumput. Tahun depan pelatihan akan dilakukan di 33 provinsi (kecuali DKI Jakarta karena tidak memiliki desa),” tutur Lenny.

Pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan perdesaan merupakan hasil kerjasama Kemen PPPA bersama mitra lembaga perempuan di akar rumput yaitu KAPAL Perempuan, Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK), Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI). Pelatihan ini dilakukan secara bersamaan di 15 Provinsi dan 29 Kabupaten/kota, mulai dari Agustus 2021 hingga Desember 2021. Pada pelaksanaannya, pelatihan dilakukan di Balai Desa dengan melibatkan dinas-dinas terkait dan lembaga masyarakat.


  • 08 Agustus 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 1383 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya