Lestarikan Keberadaan Subak, Forum Pekaseh Kota Denpasar Dikukuhkan
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara secara resmi mengukukuhkan Forum Pekaseh Kota Denpasar Majelis. Pengukuhan secara simbolis dengan penyematan tanda pin kepada Ketua Forum Pekaseh, I Wayan Jelantik dilaksanakan di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (27/8/2021).
Dalam pengukuhan tersebut hadir juga Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, yang juga Plt. Kadis Kebudayaan AA Gede Risnawan.
Forum Pekaseh ini dibentuk untuk melestarikan keberadaan subak di Kota Denpasar yang mana keberadaan lahan pertanian di Kota Denpasar makin terhimpit kawasan pemukiman.
Disamping itu minat generasi muda untuk menekuni pertanian dewasa ini semakin menurun. Dibentuknya Forum Pekaseh ini sebagai media komunikasi antar petani di Kota Denpasar dalam mempertahkan eksistensi subak dan menggairahkan minat generasi muda untuk menekuni usaha di bidang pertanian.
Wali kota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih dan selamat kepada seluruh anggota Forum Pekaseh Kota Denpasar yang telah dikukuhkan.
“Saya berharap dengan dikukuhkannya forum Pekaseh ini kedepannya dapat tetap menjaga dan melestarikan keberadaan Subak sebagai warisan budaya dengan konsep Tri Hita Karana yaitu Prahyangan, Pewongan dan Palemahan yang merupakan salah satu bagian dari eksistensi subak,” ujar Jaya Negara.
Sementara Ketua Forum Pekaseh Kota Denpasar, I Wayan Jelantik mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, khususnya kepada Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara telah melantik dan mengukuhkan dirinya sebagai ketua forum Pekaseh Kota Denpasar.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah dilaksanakannya pengukuhan ini kedepannya untuk pertanian di Denpasar dengan banyak perubahan seperti sekarang ini berharap generasi muda juga dapat mengambil andil dalam bidang pertanian, apalagi dalam masa pandemi Covid-19, usaha pertanian cukup menjanjikan dan bisa bertahan dalam masa pandemi.
“Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa generasi muda harus mulai menggeluti profesi dan usaha di bidang pertanian. Jangan malu jadi petani, petani adalah profesi yang mulia,” katanya.
Selebihnya Wayan Jelantik mengatakan, terkait sudah dibentuknya koperasi untuk petani ini diharapkan seluruh pekaseh dapat bekerjasama sehingga kedepannya koperasi ini dapat berjalan dengan lancar.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
268Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
321Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
369Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I