Launching Aplikasi BAGO, GIri Prasta: BAngga Menjadi Tuan Rumah Sendiri
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta didamping Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata, melaunching aplikasi Bago di Wantilan Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal, Sabtu, (28/08/2021). Aplikasi Bago tersebut merupakan aplikasi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Badung.
Ketua DPC PDI Perjuangan Badung ini mengatakan, Bago adalah salah satu aplikasi gerakan dari pada dan oleh untuk masyarakat. Yang membuatnya bangga karena adalah ini adalah aplikasi yang diinisiasi oleh masyarakat Badung. Sehingga usaha ini dilakukan oleh masyarakat dan dimotori oleh juga masyarakat yang ada di Kabupaten Badung.
"Dan kita melihat dari pada aplikasi ini. Aplikasi itu bukan semua bagus, tetapi yang bagus adalah konten. Dan semoga dengan adanya aplikasi Bago ini bisa mempermudah dari pada pemutaran perekonomi yang ada di Badung," kata Giri Prasta.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Badung ini mengatakan, bahwa Bago ini adalah merupakan salah satu wadah UMKM-UMKM kita di Kabupaten Badung. Karena kami harus kedepan ini menggerakkan sebuah kebijakan politik anggaran yaitu stimulus untuk UMKM yang ada di Kabupaten Badung.
"Ya bangga, ini menjadi tuan di rumah sendiri. Harapan kami juga dengan adanya Bago ini nanti akan ada kerjasama dengan misalnya BUMDES dan BUMDA yang ada di Kabupaten Badung itu Misalnya. Ini adalah gerakan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat untuk mempercepat dari pada pertumbuhan perekonomian," ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata mengatakan, model Bago yang dibangun ini adalah model ekonomi kerakyatan bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah. Inilah yang kita bangun kebersamaan ini yang kita bangun, sehingga terwujudnya pada hari ini aplikasi digital yang berbasis kerakyatan. Dan Bago ini hadir untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Badung.
"Jadi bedanya dengan aplikasi yang lain kalau Bago ini totalitas dia memfasilitasi, memberikan modalnya, memfasilitasi sarana dan prasarananya termasuk motornya kemudian mengakses dia ke bank dan lain sebagainya. Kemudian Pemerintah mendorong Bago ini supaya tumbuh. Sehingga Bago ini tumbuh di tiap tiap desa. Semua kecamatan kita kasi motor minimal 5 5, supaya ada pergerakan," kata Putu Parwata.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
267Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
321Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
369Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I