Menteri Bintang Temui Anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengunjungi anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di tiga lokasi, yaitu Cipinang, Bekasi, dan Bintaro.
Pada kunjungan tersebut Menteri Bintang memberikan paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi anak guna memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan pengasuhan mereka terpenuhi secara optimal. Selain itu, Menteri Bintang juga turut memberikan dukungan moril dan memastikan perempuan kepala keluarga yang ditinggalkan suaminya mendapatkan konseling psikologis, serta program pemberdayaan keluarga dari Pemerintah Daerah setempat.
Pada kunjungan di lokasi pertama yaitu Cipinang, Jakarta Timur Menteri Bintang menemui 4 (empat) anak yatim yang ayahnya meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Saat ini, mereka diasuh ibu kandungnya, Lera Susana yang resmi menjadi kepala keluarga. Lera diketahui belum memiliki sumber penghasilan, sehingga masih mengandalkan sisa uang duka dari masyarakat.
“Kemen PPPA perlu memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan dan pengasuhan anak-anak ini terpenuhi secara optimal. Selain itu, juga memastikan agar pengasuh utama (ibu kandung) saat ini yang merupakan perempuan kepala keluarga mendapatkan program pemberdayaan keluarga dari Pemerintah Daerah setempat, sehingga ia bisa berdaya secara ekonomi dan secara mandiri dapat memenuhi kebutuhan dasar dan Pendidikan anak-anaknya di kemudian hari,” ungkap Menteri Bintang dalam kunjungannya yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat di Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (28/8).
Menteri Bintang menambahkan Kemen PPPA juga perlu memastikan adanya konseling bagi pengasuh utama (ibu kandung) yang ditinggalkan suami karena dalam kondisi baru saja melahirkan anak keempat.
“Kesedihan mendalam dan perasaan tidak berdaya pasti dirasakan oleh yang bersangkutan. Konseling psikologis juga penting dan harus dipastikan pemberiannya demi membangun resiliensi atau daya juang untuk melanjutkan hidup,” tegas Menteri Bintang.
Menteri Bintang juga berpesan kepada salah satu anak yatim yang merupakan anak sulung, Naufal untuk terus semangat menjaga adik-adik dan ibunya, serta rajin belajar agar menjadi anak yang cerdas.
Menteri Bintang juga mengingatkan agar ketika sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka nantinya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan rajin cuci tangan.
Berita Terkait Lainnya>
Terapkan Gotong Royong Pembiayaan Aktifkan TMD, Gubernur Koster Berhasil Efisiensi Anggaran hingga Rp 30 M
21 April 2025
267Siaran TV Digital Jangkau 90 Persen Wilayah Buleleng dan Jembrana, Gubernur Koster Siap Jadikan Turyapada Tower Kawasan Wisata Dunia
21 April 2025
321Buka Pawai Budaya Serangkaian HUT ke-254 Kota Gianyar, Wagub Giri Prasta Komit Dukung Pelestarian Adat, Seni, dan Budaya
21 April 2025
369Bali Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Pertama Ajukan Sensus Budaya ke BPS
21 April 2025
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I